Kemenhub Dorong Pembayaran Teman Bus Nontunai
Jumat, 28 Oktober 2022 19:08
Reporter : Hartifiany Praisra

Dok. Rubby Jovan Primananda
BANDUNG -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong implementasi pembayaran secara cashless (nontunai) untuk dapat menikmati layanan program Buy The Service atau yang dikenal dengan nama Teman Bus. Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto menyebut pembayaran nontunnai ini untuk mendorong gerakan nontunai dari pemerintah pusat.
"Pada masa awal pemberlakuan tarif ini, kami mendorong cara pembayaran dengan metode QRIS untuk mendukung gerakan nontunai (cashless society) oleh pemerintah pusat," kata Suharto Jumat 28 Oktober 2022.
Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menginformasikan pembayaran yang akan berlaku per tanggal 31 Oktober 2022. Suharto mengakui seiring dengan tujuan pemerintah untuk mendukung cashless society, lima dari sepuluh kota yang memiliki teman bus akan menggunakan metode pembayaran non tunai.
Kelima kota itu di antaranya yaitu Palembang, Solo, Denpasar, Yogyakarta, dan Medan dimana bisa membayar Teman Bus secara non tunai menggunakan kartu elektronik dan metode scan QRIS. Lima kota lainnya yaitu Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan Banyumas untuk sementara waktu hanya menerima pembayaran dengan metode scan QRIS.
Cara pembayaran Teman Bus masih sama seperti ketika masih gratis, yang mana penumpang cukup menempelkan kartu nontunai (seperti E-money Mandiri, Brizzi BRI, Tap Cash BNI, dan Flazz BCA) di perangkat Tap on Bus atau ToB yang ada di dalam armada Teman Bus.
Metode pembayaran dengan QRIS dapat dilakukan dengan cara memindai QR Code yang telah disediakan melalui aplikasi e-wallet seperti Gopay, Ovo, Dana, LinkAja, dan ShopeePay ataupun melalui aplikasi perbankan yang menyediakan fitur pembayaran dengan QRIS seperti aplikasi Livin’ by Mandiri, BRImo, BNI Mobile, M-BCA, Octo Mobile, Permata Mobile, M-Smile, D-Bank, Simobi+, dan sebagainya.
Suharto menyampaikan, sesuai PMK No.138 tahun 2022 telah ditetapkan rincian tarif yang berlaku di setiap kota, yaitu tarif untuk
Palembang 4.000 rupiah, Solo 3.700 rupiah, Denpasar 4.400 rupiah, Yogyakarta 3.600 rupiah, Medan 4.300 rupiah, Bandung 4.900 rupiah, Surabaya 6.200 rupiah, Banjarmasin 4.300 rupiah, Makassar 4.600 rupiah, dan Banyumas 3.900 rupiah.
Kemenhub juga terus mempercepat pengembangan pembayaran nontunai ini (cashless payment) agar dapat diterapkan di seluruh kota, sehingga semakin banyak warga yang mulai beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum dengan kemudahan dalam aspek pembayaran.
"Terkait pemberlakuan tarif khusus untuk pelajar/lansia/disabilitas serta tarif integrasi, saat ini kami masih melakukan kajian dan berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait. Harapannya dalam waktu dekat dapat segera diimplementasikan," kata Suharto. (ant)