BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap akan memproyeksikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menjadi hub internasional. Hal tersebut dikatakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Sate pada Rabu, 28 Desember 2022.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan BIJB tetap mejadi hub global kareana disesuaikan dengan arahan Presiden. Maka dari itu, BIJB akan menerima investor global bidang penerbangan.

"Sesuai arahan Presiden, BIJB harus jadi hub global. Kalau jadi hub global maka kita membuka diri ada investor di bidang airport yang sifatnya global," kata Kang Emil dalam rilis yang diterima digo id, Kamis, 29 Desember 2022.

Alasan Kang Emil tetap memproyeksikan BIJB sebagai hub global, karena Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar se Indonesia. Menurutnya, itu akan menjadi pasar potensial bagi BIJB.

Kang Emil mengatakan, selain itu, potensi lainnya yang dimiliki BIJB adalah masuk ke dalam kawasan Metropolitan Rebana. Metropolitan Rebana akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat.

Menurutnya, BIJB adalah bandara terbesar kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta. Pihaknya rutin mengadakan rapat dengan Kementrian Perhubungan RI untuk menetapkan siapa saja yang layak menjadi pemilik saham agar BIJB tetap go global.

"Tadi juga rapat dengan Menhub mengatur kriteria mana saja yang layak menjadi pemilik saham dari BIJB agar go global," lanjutnya.

Hingga saat ini, Kang Emil belum mengumumkan siapa saja calon investor yang akan bermitra global di BIJB.

"Belum diumunkan karena masih proses siapa yang akan menjadi mitra global dari BIJB," tutup Kang Emil.