Kampung Toleransi: Wujud Kebersamaan dalam Perbedaan
Senin, 19 Desember 2022 17:45
Reporter : Siti Ninu Nugraha

Jajaran Pemerintah Kota Bandung. Dok. Siti Ninu Nugraha
BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung memberikan penghargaan kepada 17 Duta Kampung Toleransi di Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyerahkan penghargaaan itu usai Upacara Bela Negara di Balai Kota Bandung, Kota Bandung pada Senin, 19 Desember 2022.
Ketua Kampung Toleransi Babakan Ciparay RW 12, Endang Suhendar mengaku bersyukur Kampung Toleransi di daerahnya mendapatkan penghargaan. Kampung Toleransi yang dipimpinnya itu sudah ada sejak diresmikan oleh Mantan Wali Kota Bandung Almarhum Oded M Danial pada 2018.
"Alhamdulillah saya bersyukur kita mendapatkan penghargaan, kebetulan istri saya sebagai motivator waktu dulu Kampung Toleransi dibentuk. Kampung Toleransi itu ada dari zaman Pak Ridwan Kamil 2013, cuma diresmikan oleh Mang Oded pda 2018," ujar Endang.
Penduduk yang tinggal di Kampung Toleransi tersebut berjumlah lebih dari seribu orang dan hidup rukun. Diantaranya yang beragama Islam sebanyak 263 orang, Kristen 209 orang, Katholik sebanyak 362, Hindu sebanyak tiga orang, dan Budha sebanyak 74 orang.
Endang menyebut Kamung Toleransi lebih mengutamakan kepada program yang berjalan. Seperti contoh membantu korban banjir dengan memberikan beras dan kasur, kemudian memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur dengan mengumpulkan dana sebesar kurang lebih 32 juta rupiah.
"Kita toleransinya lebih ke program jadi kita semua berbaur, seperti kejadian kemaren banjir di Rw 09 kita mengumpulkan beras dan kasur, begitupun ke Cianjur kita ngumpulin uang kurang lebih 32 juta rupiah kita kirim ke Cianjur," kata Endang.
Endang menambahkan Kampung Toleransi juga melaksanakan program tahunan seperti Natal, Tahun Baru, Barongsai, dan Halal Bihalal. Bahkan menurutnya saat pelaksanaan Qurban, non muslim menyumbang empat ekor sapi untuk dibagikan.
"Program rutin tahunan ada Natal, Tahun Baruan, Barongsai, Halal Bihalal, sampe kalo qurban pun dari non muslim itu memberikan sapi enam ekor untuk dibagikan, sampe Pastor pun ikut memotong hewan qurban," ujar Endang.