Jokowi Minta Uang Bantuan Tidak untuk Beli Kendaraan
Kamis, 08 Desember 2022 21:04
Reporter : Antara

Ilustrasi Gempa
CIANJUR -- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memantau langsung pembagian uang bantuan korban gempa Cianjur pada Kamis 8 Desember 2022. Presiden meminta warga penerima bantuan gempa benar-benar menggunakan uang bantuan untuk membangun rumah.
Presiden mengimbau dana tersebut benar-benar digunakan untuk membangun rumah agar pengungsi bisa kembali dan tidak lagi tinggal di dalam tenda atau posko pengungsian. Jokowi meminta korban tidak memnggunakan uang itu untuk membeli keperluan lain termasuk kendaraan.
"Saya meminta yang sudah menerima langsung bangun kembali rumahnya, jangan sampai beli sepeda motor dari uang bantuan. Saya sudah tambah jumlahnya karena di Kementerian Keuangan masih ada dananya, jadi segera bangunkan rumah," kata Jokowi.
Presiden berharap warga yang sudah mendapat bantuan tahap pertama, langsung membersihkan puing rumah agar dapat dibangun kembali. Presiden mengatakan warga terdampak bisa memanfaatkan material bangunan yang masih bisa dipakai guna meringankan beban pengeluaran, pembangunan dapat dilakukan secara gotong royong.
Pemberian bantuan tersebut, ujar orang nomor satu di Indonesia itu, sengaja diberikan secara bertahap untuk menghindari kejadian yang sama di beberapa wilayah yang mengalami gempa karena uang-nya dipakai untuk membeli kendaraan bukan membangun rumah.
"Saya tegaskan segera bersihkan rumah dari puing bangunan yang ambruk dan segera bangun rumah kembali. Jangan sampai beli sepeda motor nanti tidak punya rumah," katanya.
Di sisi lain, Presiden Jokowi menaikkan besaran bantuan bagi korban gempa. Dari semula 40 juta, 25 juta dan 10 juta rupiah menjadi 60 juta, 30 juta dan 15 juta rupiah.
"Titipan saya agar pembangunan segera dilakukan dan cepat selesai, sehingga warga tidak perlu lagi tinggal di posko pengungsian seperti sekarang," kata Jokowi. (ant)