Jokowi Harap Pasar Seni Sukawati Semakin Baik Pascarevitalisasi
Kamis, 02 Februari 2023 11:23
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Presiden Jokowi. Dok Humas Setkab.
BALI -- Presiden RI, Joko Widodo meresmikan Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Bali pada Rabu, 1 Februari 2023. Ia berharap setelah dilakukan rebitalisasi, pasar rakyat ini semakin dikenal dan ramai dikunjungi.
Jokowi menilai bangunan tiga blok yang telah direvitalisasi menggunakan anggaran sebesar 160 miliar rupiah ini telah berubah sangat drastis, termasuk penataan barang-barang produksi usaha mikro, kecil, dan menengan (UMKM) yang ada di Bali.
"Kalau saya lihat tadi ke dalam, memang perubahannya sangat-sangat drastis sekali penataan barang, penataan dari produk-produk yang dihasilkan oleh para seniman, dari UMKM yang ada di Bali, semuanya ditampung di sini," kata Jokowi dalam keterangan resminya.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga berharap adanya peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali seiring dengan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada Desember lalu.
Ia mengatakan para turis yang diharapkan datang ini baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
"Kita harapkan turis-turis akan semakin banyak ke Pulau Dewata, ke Pulau Bali, baik wisatawan nusantara, maupun wisatawan mancanegara," kata Jokowi.
Revitalisasi Pasar Seni Sukawati mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Diketahui pasar ini terdiri dari tiga bagian bangunan yaitu blok A, B, dan C. Blok A memiliki 779 los pedagang, Blok B memiliki 31 kios, dan Blok C memiliki 525 los dan 64 kios. Pembangunan pasar tersebut telah dilakukan sejak tahun 2020 hingga tahun 2022.
Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Pasar Seni Sukawati tidak hanya membangun pasar, tapi juga fasilitas parkir basement untuk mengatasi kemacetan.
“Jadi kami tidak hanya membangun bangunan untuk pasar, tapi juga membangun fasilitas parkir di basement untuk mengatasi kemacetan," kata Basuki.
Kemudian, Basuki menambahkan, jumlah kios juga diperbanyak. Kini Pasar Seni Sukawati sudah lebih nyaman untuk dikunjungi.
"Selain itu juga, kios pasar yang dibangun lebih banyak untuk menampung pedagang yang lebih banyak lagi. Sehingga pasar sudah lebih nyaman untuk turis domestik dan mancanegara,” tutup Basuki.