IKN Akan Dapat Suntikan Dana 200 Triliun
Senin, 24 Oktober 2022 20:16
Reporter : Antara
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. Dok. ant
JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengakui dana investasi akan segera masuk untuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pada tahap pertama, investasi minimal 200 triliun rupiah akan masuk untuk IKN.
"Minimal 200 triliun rupiah itu akan bisa kami wujudkan dalam pembangunan proyek IKN di tahap pertama," kata Bahlil, Senin 24 Oktober 2022.
Bahlil mengakui sudah ada komitmen investasi dari sejumlah negara dari mulai Uni Emirat Arab, China, Korea Selatan dan Taiwan. Bahlil mengakui target 20 miliar dolar AS akan didapatkan dari UEA.
"Kami targetkan pada 2023 mereka (UEA) akan masuk di IKN, yang sudah firm itu 20 miliar dolar AS, yang sudah ok. Mereka akan masuk IKN dan beberapa investasi di sektor yang lain," kata Bahlil.
Bahlil mengakui sejumlah negara Eropa pun tertarik untuk berinvestasi. Bahlil menegaskan dari total investasi 500 triliun rupiah, hanya 20 persen yang berasal dari APBN.
"Itu kan bukan satu tahun, dua tahun selesai, itu bisa sampai 10 tahun baru bisa selesai. Untuk tahap pertama berdasarkan masterplan, insya Allah akan sesuai dengan schedule (jadwal). Pada 2024 apa yang dicanangkan pemerintah, untuk kita upacara 17 Agustus di IKN, insya Allah akan terwujud," kata Bahlil.
Bahlil mengakui Kementerian Investasi akan terus membahas rancangan peraturan pemerintah untuk kemudahan berusaha di IKN. Rancangan tersebut akan rampung pada akhir Oktober nanti.
"PP untuk intensif (IKN) di Kementerian Investasi, jadi sekarang lagi dibahas. Harusnya selesai Oktober ini, insya Allah saya akan kejar target itu," kata Bahlil. ant