Gubernur Jateng Minta Tangani Hewan LSD
Kamis, 19 Januari 2023 22:55
Reporter : Antara
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dok. ant
SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pada Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah agar hewan ternak yang terinfeksi Lumpy Skin Disease (LSD) segera diisolasi dan ditangani secepatnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit yang disebabkan virus itu.
"Iya sebenarnya teorinya sudah ada, ilmunya sudah ada, seperti layaknya kemarin menangani Covid-19. Begitu terjadi, sudah ditutup, diisolasi terus kemudian kami lakukan treatment kepada mereka (ternak terinfeksi LSD)," kata Ganjar, Kamis, 19 Januari 2023.
Ganjar mengaku permintaan ini harus segera dilakukan Tindakan meningat penyakit LSD sudah menyerang hewan ternak di beberapa kabupaten/kota.
"Saya sudah mendapatkan informasi terkait penyakit LSD dan saya minta cepat ditangani, cepat diambil sampelnya bawa ke laboratorium agar kami tidak salah treatment," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, pada saat ini akan muncul penyakit-penyakit baru hasil dari mutasi dan menginfeksi hewan-hewan ternak.
Oleh karena itu, lanjut dia, profesionalitas dan keseriusan dari aparatur sangat dibutuhkan, termasuk sistem peringatan dini juga terus dilakukan supaya mengantisipasi hal serupa terjadi.
"Penyuluh menjadi penting hari ini, maka jangan abaikan penyuluh sehingga mereka bisa dijadikan garda terdepan berkolaborasi dengan peternak yang ada di tempat-tempat ternak itu berada. Tidak hanya terjadi pada peternakan lho, juga pada tanaman juga pada manusia, kita mesti membangun sistem itu,” kata Ganjar.
Sejumlah hewan ternak seperti sapi dan kerbau di beberapa daerah di Jateng terinfeksi penyakit LSD yang disebarkan melalui gigitan vector seperti nyamuk, lalat, dan caplak.
Penyakit yang menyerang kulit hewan ternak itu merupakan penyakit lama, yang muncul kembali usai penyakit mulut dan kuku.