SUMEDANG -- Dua korban Dini (40) dan Syifa (15) yang diduga terseret arus saat banjir bandang di Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang ditemukan meninggal dunia pada Minggu, 18 Desember 2022. 

Jenazah keduanya ditemukan usai tim SAR gabungan menyisir sungai sejauh 400 meter dari lokasi kejadian, pada Minggu, 18 Desember 2022.

Berdasarkan laporan, kedua korban ditemukan pada pukul 10.05 WIB. Tim SAR langsung mengevakuasi korban dengan menggunakan mobil ambulance untuk selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawahdadap.

Kedua korban ditemukan sejauh 400 meter dari lokasi awal korban hilang dengan kondisi tertimbun oleh lumpur dan material pohon di jalur air.

Kepala Kantor Basarnas Jawa Barat, Jumaril menyatakan dengan ditemukannya dua korban yang terseret arus sungai, daftar pencarian korban menjadi nihil. Meski begitu pihaknya akan tetap terus memastikan tidak ada lagi korban jiwa terhadap banjir bandang yang terjadi.

"Dengan ditemukannya korban banjir sawahdadap, daftar pencarian menjadi nihil. Akan tetapi Tim SAR Gabungan masih melakukan asesmen untuk memastikan tidak adanya korban jiwa yang hilang," kata Jumaril pada keterangnya.

Jumaril mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Desa Sawahdadap untuk tidak beraktivitas di sekitar aliran sungai bila intensitas hujan sedang tinggi. Karena dikhawatirkan akan terjadi lagi banjir bandang susulan.

"Kami mengimbau untuk para warga bilamana terjadi hujan deras dan debit air sungai naik, untuk tidak beraktivitas di sekitaran sungai maupun di bawah tebing," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, dua korban dinyatakan hilang dan ikut terbawa arus aliran sungai, usai banjir bandang terjadi di Desa Sawah Dadap, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu, 17 Desember kemarin.