Dari Ratusan, Sisa Empat Hydrant yang Berfungsi

Rabu, 09 November 2022 22:51

Reporter : Rubby Jovan Primananda

top-news

Dok. Rubby Jovan Primananda

BANDUNG -- Kota Bandung memiliki ratusan hydrant yang tersebar di seluruh kota. Sayangnya, hanya empat hydrant yang berfungsi. 


Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar) PB Kota Bandung Iwan Rusmawan menyebut jumlah hydrant di Kota Bandung kurang ideal. 


Iwan mengaku pihaknya akan terus bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung terkait pasokan air untuk keperluan Diskar PB Kota Bandung.


"Kita tetep bekerja sama dengan PDAM karena itu air baku dari PDAM dan kita mencari solusi dan tidak bisa mengandalkan 4 hydrant itu," kata Iwan Rabu 9 November 2022.


Jika tidak bisa selalu mengandalkan empat hydrant yang berfungsi, lanjut Iwan, maka sungai menjadi salah satu opsi sumber air dalam penanggulangan bencana kebakaran di Kota Bandung.


"Jadi selain hydrant air sungai itu tetap kita ambil," kata Iwan.


Iwan menambahkan idealnya jumlah hydrant di Kota Bandung sendiri minimal satu hydrant di satu kecamatan. Pihaknya mengatakan tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani pasokan air.


"Ideal per kecamatan satu tapi kan ideal itu harapan ya mudah mudahan, kita juga tidak bisa bekerja sendiri kita harus bekerja sama dengan PDAM," kata Iwan.


Dari ratusan Hydrant yang tersebar di beberapa wilayah Kota Bandung hanya 4 yang masih berfungsi yakni di Jalan Supratman, Jalan Kiaracondong, Jalan Cikapayang-Dago dan yang terakhir di daerah Pasar Kordon.


Diskar PB Kota Bandung akan terus melakukan pemetaan titik-titik sumber air di Kota Bandung pada 2023 nanti dengan bekerja sama dengan PDAM Kota Bandung. 

Redaktur : Hartifiany Praisra

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63