Cetak SDM Terbaik, Pemkot Bandung Anggarkan 1,9 Triliun APBD untuk Pendidikan
Senin, 06 Februari 2023 10:05
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Dok Humas Pemkot Bandung.
BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung terus lakukan upaya untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) terbaik di setiap generasi, contohnya melalui pendidikan. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menuturkan dari 7,2 triliun rupiah APBD, Pemkot Bandung menganggarkan 1,9 triliun rupiah untuk pendidikan.
Sedangkan 90 miliar rupiah di antaranya dianggarkan untuk membantu siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) di Bandung agar anak usia sekolah di Kota Bandung terus bisa sekolah.
"Tentunya kita bantu lewat anggaran RMP. Indeks lama usia sekolah di Kota Bandung itu 14,3 tahun. Kira-kira itu sampai tingkat kelas 3 SMP. Jadi, kita upayakan agar minimal anak-anak bisa terus sekolah," kata Yana usai berkunjung ke Kompleks Pendidikan Muhammadiyah Antapani pada Sabtu, 4 Februari 2023.
Yana menuturkan Muhammadiyah telah menjadi salah satu mitra Pemkot Bandung untuk mencetak SDM terbaik melalui bidang pendidikan.
Bahkan, demi fokus pada optimalisasi pendidikan, Pemkot Bandung turut serta memberikan bantuan keuangan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pembiayaan siswa RMP SMA dan perguruan tinggi sebesar 29 miliar rupiah.
Kemudian Yana menambahkan kesejahteraan para guru pun akan terus ditingkatkan melalui beasiswa dan honorarium peningkatan mutu (HMP).
"Kita bisa terus tingkatkan termasuk beasiswa bagi guru dan honor untuk para guru honorer juga," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung, Hasan Arif memaparkan, pendidikan memang menjadi salah satu bagian amal usaha Muhammadiyah dalam berkontribusi agar Kota Bandung bisa semakin lebih maju.
Di Kota Bandung, kata Hasan, ada 23 TK Aisyiyah Bustanul Alfa (ABA), 7 kelompok belajar (kober), 11 SD/MI, 11 MTS/SMP, dan 9 SMK/MA.
Ada pula 19 panti asuhan dan beberapa fasilitas kesehatan yang masih dalam proses penataan. Serta Lazis, pelayanan tablig, dan pelayanan sosial lainnya.
Muhammadiyah Kota Bandung sendiri memiliki beberapa sekolah unggulan dengan beragam program khas seperti memiliki program tanggap bencana, Kang Pisman, dan lain sebagainya.
Kemudian jika ditotal, Muhammadiyah dan 'Aisyiyah memiliki 1.046 guru dan karyawan yang turut berperan dalam pembangunan karakteristik SDM di sekolah maupun di fasilitas umum lainnya.
Hasan menambahkan, selain sebagai pimpinan, guru juga harus bisa memberikan keseimbangan terhadap kehidupannya. RMP dan HPM menjadi salah satu motivasi guru berkualitas di Bandung.
"Guru selain ikhlas dan sabar, kita sebagai pimpinan juga harus bisa memberikan keseimbangan terhadap kehidupannya. RMP dan HPM menjadi salah satu motivasi guru berkualitas di Bandung," tutup Hasan.