KABUPATEN BANDUNG -- Jalan Raya Sapan, Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten Bandung boleh banjir selama musim penghujan ini. Tidak hanya banjir air, tapi juga banjir rezeki bagi pemuda lokal yang membantu pengemudi mendorong kendaraan yang mogok akibat menembus banjir. 

Sudah tiga hari beberapa titik di Jalan Raya Sapan mengalami banjir sejak Senin 5 Desember 2022. Banjir yang terjadi di wilayah tersebut bisa mencapai lutut orang dewasa. 

Hal ini membuat pemuda yang tinggal di sekitar lokasi banjir untuk membantu para pengendara yang kendaraannya mogok akibat terendam air banjir. Salah seorang pemuda, Rafli siap sedia ketika banjir musiman ini datang, ia mengaku menjadikan banjir ini sebagai lahan mencari rezeki.

"Ya lumayan daripada diem di rumah, kerja juga lagi libur, itung-itung buat beli rokok kopi," kata Rafli pada digo id, Kamis 8 Desember 2022. 

Rafli beralih profesi selama libur dari tempat kerjanya. Bukan hanya membantu mendorong kendaraan yang mogok, para pemuda lainnya juga membantu mengatur lalu lintas di lokasi terjadinya banjir.

Namun Rafli menegaskan bahwa tidak ada paksaan kepada para pengendara yang telah dibantunya. 

"Seikhlasnya saja, kalau tidak juga ya tidak masalah," ucapnya.

Berdasarkan keterangan dari Rafli, banjir ini memang langganan terjadi tiap akhir tahun. Alasannya karena tidak ada tempat penampungan air ketika musim penghujan seperti sekarang ini, akhirnya aliran air dari sungai meluap.

Rafi juga mengatakan jika sudah ada upaya yang dilakukan pemerintah, dengan membuat danau untuk pembuangan air. Namun, hingga saat ini masih saja terjadi banjir saat musim penghujan.

"Iya, di danau yang udah dibikin sama Ridwan Kamil itu udah pake benteng-benteng buat airnya gitu, tapi tetep aja masih suka banjir," kata Rafli.