Akselerasi Penanganan Stunting, Pemkot Bentuk Tim AKS
Senin, 17 Oktober 2022 22:30
Reporter : David Firmansyah
(Foto: Humas Bandung)
Bandung - Stunting masih menjadi salah satu masalah prioritas
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Untuk mengakselerasi penanganan masalah ini,
dibentuklah Tim Audit Kasus Stunting (AKS) melalui Keputusan Wali Kota Bandung
Nomor 800/Kep.850-DPPKB/2022.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, Dewi Kania Sari di kantornya pada
Senin, 17 Oktober 2022.
"Berdasarkan data SSGI tahun 2021 menunjukkan,
prevalensi stunting di Kota Bandung sejumlah 26,40 persen," ujar Dewi.
Ia melanjutkan, pada data e-PPGBM tahun 2021 tercatat sebanyak 7.568 atau 7,59 persen balita stunting di Kota Bandung. Berdasarkan hal ini, dalam setahun setidaknya Pemkot Bandung perlu melakukan audit stunting sebanyak dua kali.
"Sekarang merupakan audit pertama yang mengambil
sempel dari dua kecamatan dan kelurahan," ucapnya
Lokasi tersebut antara lain sampel dari Kecamatan
Babakan Ciparay, Kelurahan Margahayu Utara, dan Kecamatan Bandung Kidul,
Kelurahan Kujangsari.
Dipilihnya empat lokasi ini, imbuh Dewi, karena data
prevalensi stunting di sana masih tergolong tinggi.
"Sasaran yang diaudit terdiri dari calon
pengantin, ibu hamil, ibu nifas, baduta berisikp stunting yang telah dianalisis
oleh masing-masing tim pakar. Hasilnya akan dipaparkan hari ini,"
imbuhnya.
Menanggapi hal ini, Ketua TP PKK Kota Bandung, Yunimar
Mulyana menyampaikan, stunting bukan hanya mengganggu pertumbuhan dan
perkembangan anak secara fisik, tapi juga perkembangan lainnya.
"Upaya yang sudah kita lakukan dari 2019 yakni
melalui Bandung Tanginas. Kita sudah turun ke semua kecamatan," papar
Yunimar.
Sejak 2019 Pemkot Bandung bekerja sama dengan Baznas
untuk menyediakan makanan siap santap bergizi di 15 kelurahan lokus stunting.
Program ini terus bertambah hingga tahun 2021 sebanyak
151 kelurahan telah tersasar Bandung Tanginas.
"Kita juga melakukan pelatihan posyandu, ada buku
catatan kader cerdas stunting sebagai bahan referensi untuk mengetahui apa itu
stunting dan cara penanganannya," jelasnya.
Tahun ini Pemkot Bandung akan kembali bekerja sama
dengan Baznas melalui program pemberdayaan keluarga tanginas.
"Sekarang tidak hanya penerima manfaatnya, tapi
juga keluarganya harus kita dampingi agar lebih paham," ungkapnya
Program Bandung Tanginas membawa Pemkot Bandung memperoleh
Penghargaan Perencanaan Daerah Tahun 2022 Tingkat Provinsi.