BANDUNG -- Ribuan siswa  mengikuti Festival Bandung Ulin yang dilaksanakan di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Kamis 3 November 2022.

Festival Bandung Ulin sendiri digagas oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung. Dalam perhelatan tersebut dihadiri kurang lebih 8000 siswa yang terdiri dari 461 Sekolah Dasar di Kota Bandung yang berhasil memberikan rekor kaulinan barudak lembur (permainan tradisional) dengan peserta terbanyak dalam Original Rekor Indonesia. Acara ini mengusung tema “Ngamumule Budaya Sunda” yakni dengan membangkitkan kembali budaya Sunda. 

Kepala Disdik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan permainan jaman dulu yang memiliki makna yang tinggi, diharapkan bisa membangkitkan antusias belajar budaya Sunda.

“Sebagai kaulinan urang lembur di dalamnya memiliki makna dan falsafalah yang tinggi, bahwa anak-anak Kota Bandung harus mencintai budayanya, yaitu budaya Sunda,” kata Hikmat saat ditemui di SOR Arcamanik.

Selain itu dalam acara Festival Bandung Ulin ini, Hikmat turut meluncurkan pencak silat sebagai  pelajaran di sekolah yang berisi materi muatan lokal dan meluncurkan pagelaran angklung di Kota Bandung.

“Hari ini kita melaunching pencak silat sebagai mulok wajib di seluruh sekolah dasar di Kota Bandung dan melaunching pagelaran angklung di Kota Bandung,” ujarnya.

Ketika disinggung mengenai di era sekarang banyak anak lebih mementingkan gawai dibanding permainan anak, Hikmat menjawab semua harus berperan memberikan edukasi bahwa budaya Sunda itu baik.

“Justru itu kita bagaimana sekarang berperan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa, budaya sunda itu bagus, banyak pesan yang luar biasa,” tegasnya.