Zuckerberg Minta Maaf di Senat, Drama Nyata Pemilik Media Sosial
Jumat, 02 Februari 2024 15:55
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Mark Zuckerberg, CEO Meta Minta Maaf/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Mark Zuckerberg, CEO Meta, bikin heboh setelah minta maaf kepada para orang tua yang ngerasa anak-anak mereka jadi "korban" media sosial. Nggak nyangka banget, bro!
Pemilik Meta Minta Maaf
Jadi, Zuckerberg mengutarakan penyesalannya ini di forum dengar pendapat di Senat Amerika Serikat. Dia berdiri tegap, langsung menghadap para ortu yang ngerasa anak-anak mereka kena imbasnya. "Enggak seharusnya ada yang ngerasain hal kayak gini," ujar Zuckerberg.
Dalam acara itu, Zuckerberg dan CEO TikTok, Shou Zi Chew, diadu tanya oleh para senator selama hampir empat jam! Mereka diburu info tentang apa yang udah dilakuin platform sosmed buat melindungi anak-anak di dunia maya.
Nih, petinggi media sosial lain kayak Snap, X (yang dulu Twitter), sama Discord sempet nolak dateng ke forum. Tapi setelah Senat meminta bantuan pengadilan, akhirnya mereka ikutan turun tangan juga.
Aturan Baru Kongres AS
Kongres AS lagi merancang aturan yang bakal bikin perusahaan media sosial bertanggung jawab banget atas konten di platform mereka. Ini kesempatan langka banget buat para senator AS nge-grill bos-bos teknologi.
Zuckerberg jadi sorotan utama, bro! Ted Cruz, senator dari Partai Republik, tanya soal fitur di Instagram yang bisa nunjukin plus ngizinin pengguna liat konten pelecehan seksual terhadap anak. Zuckerberg jawab sambil janji bakal "ngecek sendiri" masalah fitur itu.
Seru nih, selain itu ada Shou Zi Chew yang ditanya apakah TikTok ngebagiin data pengguna asal AS ke pemerintah China. Dia bantah keras, guys!
Yang paling seru, ada pertanyaan dari senator Tom Cotton yang nanya apakah Chew dulu pernah jadi anggota Partai Komunis China. Chew bantah habis-habisan, "Gue warga Singapura, bro!"
Nggak cuma itu, forum ini juga jadi panggung buat para ortu yang cerita bahwa anak-anak mereka sampai cedera atau bahkan bunuh diri gara-gara konten di media sosial. Mereka buka suara dan tepuk tangan keras-keras kalo senator nanya yang sulit-sulit.
Tentang Regulasi Keamanan Dunia
Tapi bro, acara ini nggak cuma drama doang. Parah nih, beberapa senator asal Partai Republik dan petinggi Discord sampe adu argumen panas tentang regulasi keamanan dunia maya. Sumpah, sidangnya kaya film aja!
Sebelum sidang, Meta udah ngumumin langkah baru buat keamanan. Salah satunya, anak di bawah umur gak bisa nerima pesan di Instagram dan Messenger dari orang asing. Wah, serius nih!
Tapi intinya, para petinggi media sosial ini mengklaim mereka punya ribuan moderator buat moderasi konten. Meta dan TikTok bahkan ngaku punya 40.000 moderator! Kayaknya mereka ngerti banget, deh, kalo regulasi ini jadi perhatian serius.
Udah gitu, setelah sidang, ada beberapa ortu yang demo di luar ruangan, nge-teriak minta parlemen segera ngeluarin undang-undang buat taruh tanggung jawab di pundak perusahaan.
Jadi, bro, kita liat aja nih apa yang bakal terjadi. Kita udah di 2024, tapi kayaknya Amerika Serikat masih bingung banget soal aturan media sosial.