Yayasan Bunda Bening: Pendidikan Anak Autis di Kab Bandung
Jumat, 30 Desember 2022 11:47
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
KABUPATEN BANDUNG -- Bupati Bandung, Dadang Supriatna meresmikan bangunan kelas Yayasan Bunda Bening di Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung pada Kamis, 29 Desember 2022.
Yayasan Bunda Bening merupakan sebuah yayasan yang dikelola oleh Bunda Bening untuk menangani anak penyandang autis dengan cara terapi. Dalam sambutannya, Dadang menegaskan bahwa hal ini sejalan dengan Undang-undang nomor 8 tahun 2016 mengenai hak disabilitas.
"Hal ini sebagai amanat Undang-undang No 8 tahun 2016 mengenai hak-hak disabilitas, bahwa tidak ada perbedaan dalam hal pelayanan," kata Dadang.
Dadang menuturkan sebenarnya ini merupakan kewenangan provinsi. Namun demi mendukung kegiatan pendidikan, bupati tidak akan menutup mata.
"Siapapun dan pendidikan apapun yang ada di Kabupaten Bandung, saya selaku bupati tidak akan menutup mata dan saya siap mendukung untuk melakukan kegiatan-kegiatan pendidikan," kata Dadang.
Dadang mengatakan bahwa ia merasa miris karena di wilayah Kabupaten Bandung masih banyak orang tua yang menutupi anaknya yang memiliki kebutuhan khusus.
Selain itu ia juga mengajak kepada masyarakat untuk tidak merasa malu atau gengsi apabila memiliki anak yang berkebutuhan khusus.
"Makannya Pak RT, Pak RW, Kades kalo masih ada di sekeliling kita anak-anak yang tentunya perlu perhatian khusus, tidak usah ragu, tidak usah gengsi karena ini adalah salah satu upaya pemerintah jadi lebih baik didorong dan disampaikan supaya diarahkan," kata Dadang.
Dadang berharap, dengan adanya Yayasan Bunda Bening ini juga bisa membantu pemerintah dalam memberikan sarana dan pra sarana dan mendorong agar diperlakukan sama.
"Saya berharap dengan adanya Yayasan Bunda Bening ini bisa membantu program-program pemerintah tentang hak disabilitas bahwa pemerintah tidak bisa menutup mata dalam memberikan sarana dan pra sarana dan mendorong supaya diperlakukan sama, diberikan hak-hak yang sama dalam pendidikan, kesehatan dan hal lain," kata Dadang.