Yana Imbau Apoteker Miliki Peningkatan Kompetensi
Sabtu, 24 Desember 2022 23:00
Reporter : Fitri Sekar Putri
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Dok Fitri Sekar.
BANDUNG -- Wali Kota Bandung Yana Mulyana menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Kota Bandung Masa Bakti periode 2022-2026 di Pendopo Kota Bandung pada Sabtu, 24 Desember 2022. Yena Iskandar menjadi ketua terpilih Ikatan Apoteker Indonesia Pengurus Cabang Kota Bandung periode 2022-2023.
Dalam sambutannya Yana mengatakan apoteker perlu melakukan peningkatan kompetensi dari yang asalnya hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditas berubah orientasinya menjadi pelayanan yang secara komperhensif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
"Di sinilah peran organisasi profesi dalam membina dan mengembangkan kemampuan anggotanya dalam pelayanan masyarakat. Tanpa peningkatan kompetensi, apoteker akan tergerus dengan aplikasi yang bertebaran saat ini di dunia maya," ujar Yana Mulyana.
Lebih lanjut Yana menjelaskan bahwa apoteker memiliki peran lain yaitu harus dapat memberikan literasi kepada masyarakat dalam penggunaan obat secara bijaksana.
"Peran lainnya yang harus diperangkan apoteker adalah literasi masyarakat tentang kesadaran untuk menggunakan obat secara bijaksana. Literasi ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat sehingga dalam pemilihan dan pemakaian obat akan lebih kolektif dan sesuai aturan," tutur Yana.
Ia pun mengucapkan selamat kepada para pengurus yang telah dilantik untuk bertugas dalam periode 2022-2026 dan mengucapkan terima kasih atas dedikasi pengurus IAI Pengurus Cabang Kota Bandung periode 2018-2022.
Selain dilakukan pelantikan, kegiatan ini juga diisi dengan seminar yang bertajuk Peran Apoteker Di Era Interprofesional Collaboration Dalam Penangan Tubercolois (TB) serta pekuncuran Usaha Mikro Kecil Menegah di apotek Kota Bandung.
Sebagai ketua terpilih, Yena menyebutkan jika dalam periodenya ini ia akan fokus pada permasalahan yang mendesak. Salah satunya ialah terkait kasus TB yang cukup tinggi di daerah Jawa Barat.
"Periode ini kami akan lebih fokus lagi terhadap program-program yang tentunya sudah mendesak harus direalisasikan seperti Tubercolosis yang sekarnag ini masih tinggi di Jawa barat," tutur Yena.
Ia juga berharap kepengurusannya akan dapat menjalankan tugas dengan bijaksana hingga akhir periode.