Jakarta, DigoID-Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata telah menghabiskan setidaknya Rp 24,1 miliar untuk dana kampanye dalam kurun waktu sekitar satu bulan terakhir. Partai berlogo bunga mawar itu sebelumnya melaporkan pengeluaran dana kampanyenya hanya Rp 180 ribu yang kemudian ramai di media sosial.

Angka puluhan miliar rupiah tersebut diketahui setelah partai pimpinan Kaesang Pangarep tersebut memperbaiki Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) mereka dan menyerahkannya pada KPU pada hari Jumat, 12 Januari 2024.

"(Semua) partai politik peserta pemilu tahun 2024 tingkat pusat telah menyampaikan LADK Perbaikan kepada KPU RI melalui Sikadeka (Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye)," kata Komisioner KPU RI, Idham Holik melalui siaran pers resminya, dikutip Senin, 15 Januari 2024.

Berdasarkan data KPU pada laman Sikadeka, PSI melaporkan penerimaan dana kampanye sebesar Rp 33.055.522.406. Adapun pengeluarannya itu sebesar Rp 24.130.721.406. PSI tercatat sebagai partai dengan biaya kampanye terbesar kedua sejauh ini, setelah PDIP yang telah menghabiskan dana Rp 115.046.105.

Pada posisi ketiga ditempati oleh Partai Amanat Nasional dengan pengeluaran sebesar Rp. 22.421.475.000. Sedangkan Partai Kebangkitan Nasional menjadi partai dengan pengeluaran terkecil yaitu sebesar Rp 42.700.400.

Masih berdasarkan data KPU tersebut, ada tiga partai yang masih dinilai belum lengkap dan atau belum sesuai, salah satunya partai pimpinan anak bungsu Presiden Joko Widodo tersebut. Data LADK PSI masih berstatus ‘Belum Lengkap dan Belum Sesuai’.

Sedangkan dua partai lainnya yakni Partai Gelombang Rakyat (Gelora) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berstatus ‘Lengkap dan Belum Sesuai’, tutup Idham. (wdy)