Warga Sukamulya Keluhkan Kekurangan Logistik hingga Tenda
Kamis, 24 November 2022 03:12
Reporter : Rubby Jovan Primananda

Desa Sukamulya, Kecamatan Karang Tengah, Cianjur, yang menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak gempa bumi Magnitudo 5,6 yang terjadi Senin lalu. (Dok Rubby Jovan)
CIANJUR -- Salah satu wilayah yang paling terdampak saat gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 yang menghantam Kabupaten Cianjur, adalah Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Dari pantauan Digo, di RW 4 Kampung Barukaso Desa Sukamulya, terlihat sebagian besar rumah warga rusak berat hingga rata dengan tanah akibat guncangan gempa pada Senin, 21 November 2022.
Saat ini warga terpaksa mengungsi dengan tenda yang dibangun secara mandiri. Seorang warga Desa Sukamulya yakni, Rohim, menyatakan bahwa tenda yang dibangun oleh relawan serta pemerintah dinilai masih kurang.
Lebih lanjut, dia menjelaskan yang dibutuhkan saat ini bagi warga yaitu, tenda darurat dan logistik yang cukup.
“Intinya sih bantuan sama tenda-tenda itu saja sih, Pak. Daerah Sukamulya semua logistik masih kurang,” katanya saat ditemui Digo, Rabu 23 November 2022.
Selain logistik, dia pun mengeluhkan soal akses jalan ke Desa Sukamulya yang masih tertutupi oleh puing-puing bangunan. Sehingga menyulitkan akses bagi para relawan maupun ambulans untuk menuju posko pengungsian ke desa tersebut.
“Akses kena runtuhan bangunan, runtuh kejalan, jadi pengennya dibersihin dulu biar ada akses jalan,” ujar Rohim.
Di samping itu, warga Desa Sukamulya lainnya yaitu, Diki, mengeluhkan kekurangan pasokan makanan bayi hingga tenda yang masih belum layak untuk ditempati.
“Yang masih kurang disini peralatan bayi, makanan bayi, kalo tenda masih diperbutuhkan juga kan masih pake plastik juga,” ujar Diki.