Warga Jabar Sambut Tahun Baru 2023 dengan Bahagia
Minggu, 01 Januari 2023 21:27
Reporter : Fitri Sekar Putri
Suasana Gedung Sate di Malam Tahun Baru. Dok. Nadiana Tsamratul Fuadah.
BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui video conference dari Gedung Sate Kota Bandung jika pergerakan masyarakat Jawa Barat aman terkendali pada malam pergantian tahun baru pada Sabtu, 31 Desember 2022.
Kang Emil sapaan akrab Ridwan mengatakan jika masyarakat gembira menyambut pergantian tahun baru ini. Dan ia juga mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
"Secara umum malam ini terjadi kepadatan tapi masih terkendali. Saya melihat semua warga 100 persen senang. Tinggal mudah-mudahan tidak ada sampah karena biasanya masalah pascamalam tahun baru itu sampah," ucap Kang Emil dalam rilis yang diterima digo id, Minggu, 1 Januari 2023.
Berdasarkan data dari Polda Jabar, Kang Emil menjelaskan jika terdapat 326 pos pengamanan dan ada 27 ribu personil yang disiapkan untuk menjaga titik-titik keramaian di seluruh wilayah Jabar.
"Ada 326 pos pengamanan didirikan (Polda Jabar) kemudian 27 ribu personel malam ini menyiapkan dan pantauan-pantauan," ujar Kang Emil.
Tidak hanya itu, Kang Emil juga mengatakan jika untuk memberikan rasa tenang pada masyarakat, Pemerintah Pusat melalui BMKG, BRIN dan BNPB telah melakukan rekayasa cuaca di beberapa wilayah di Indonesia.
"Termasuk di Jawa Barat dilakukan rekayasa cuaca. Makannya malam ini cuaca di Ibu Kota di mana-mana cenderung teduh. Yang tadinya ada kemungkinan hujan lebat sekali di Pantai Utara kan tidak terjadi," tutur Kang Emil.
"Karena kan ada tujuh kali penerbangan yang merekayasa cuaca. Dilakukan oleh BMKG, BRIN, BNPB," tambahnya.
Gubernur juga memastikan jika isu terkait adanya tsunami di wilayah Pantai Selatan adalah hoaks. Oleh karenanya, ia memperbolehkan masyarakat Jabar yang ingin merayakan tahun baru di Pangandaran dan sekitarnya.
"Yang mengemuka dua hari kemarin ada hoaks katanya mau ada tsunami di Pantai Selatan, itu sudah di klarifikasi BMKG yang ada itu gelombang lagi tinggi-tingginya. Tidak ada potensi tsunami," tutur Kang Emil.
"Sehingga masyarakat, wisatawan yang mau ke Pangandaran di persilahkan menikmati tahun baru dan itu sudah normal," tutup Kang Emil.