Wapres RI: Masjid Al Jabbar Jadi Wadah Aktivitas Umat Muslim

Sabtu, 31 Desember 2022 19:00

Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah

top-news

Dok Humas Pemprov Jabar.

BANDUNG -- Peresmian Masjid Raya Al Jabbar yang berada di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung pada Jumat, 30 Desember 2022 mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin. Ia merespons positif Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena berhasil membangun sebuah masjid besar dan megah.


Ma’ruf menuturkan sejarah Islam mencatat peran signifikan masjid. Menurutnya masjid bukan hanya sekadar peribadatan, tapi juga menjadi wadah aktivitas masyarakat.


“Sejarah Islam telah mencatat peran signifikan masjid sebagai basis pembangunan peradaban, masjid bukan sekadar peribadatan, tapi juga wadah aktivitas masyarakat. Proaktif dan pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekitar,” kata Ma’ruf dalam sambutan virtualnya, Jumat, 30 Desember 2022.


Masjid ini juga popular dengan sebutan “Masjid Terapung” karena dikelilingi danau retensi sebagai tempat parkir air untuk mencegah banjir.


Menurut Ma’ruf, jika masjid optimal dikelola dan dimanfaatkan maka dapat membangun karakter pribadi muslim berakhlak mulia dan sesuai dengan identitas masyarakat Indonesia.


Ma’ruf berharap masjid ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat.


“Diharapkan bukan tempat peribadatan, tapi juga pusat pendidikan Al quran dan akhlakul karimah dan pemberdayaan ekonomi. Sehingga bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat,” kata Ma’ruf.


Ia juga berharap masjid Al Jabbar ini mampu mengembangkan kemaslahatan seluas-luasnya dan melahirkan generasi emas penerus bangsa.

Redaktur : Anggun N.K Putri

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...