Wapres Buka Konferensi Islam Tingkat ASEAN di Bali
Jumat, 23 Desember 2022 18:54
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Dok. Setkab RI
BADUNG -- Wakil Presiden, Ma'ruf Amin membuka Konferensi Islam Tingkat ASEAN ke-2 di Hotel Hilton, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada Kamis, 21 Desember 2022.
Dalam sambutannya, Ma'ruf mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan menjadi umat terbaik maka umat Islam akan mampu menghadapi berbagai tantangan global saat ini. Mulai dari perang antarnegara, pergolakan ekonomi, krisis pangan dan energi, bencana alam, hingga konflik kemanusiaan.
"Ajaran Islam mendorong terwujudnya generasi khairu ummah, atau umat terbaik," ujar Ma'ruf dalam laman resmi Sekretariat Kabinet RI.
Ma'ruf menambahkan, dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 110 disebutkan bahwa khairu ummah merujuk pada umat Islam yang melaksanakan kebaikan (amar ma’ruf) dan menghindari kemungkaran (nahi munkar), yang dibarengi dengan keimanan kepada Allah SWT.
Ma'ruf menilai mengerjakan kebaikan dan menjauhi kemungkaran tidak semata soal ibadah tetapi prinsip yang harus diimplementasikan dalam semua aspek kehidupan.
"Umat Islam harus melakukan amar ma’ruf di seluruh bidang, baik itu bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun lingkungan," ungkap Ma'ruf.
Hal tersebut dapat diaktualisasikan baik secara individu, komunitas, maupun melalui wadah institusi.
Pemerintah sendiri telah berkomitmen untuk meningkatan layanan kesehatan masyarakat, memperluas akses dan perbaikan mutu pendidikan, hingga membuat perlindungan sosial untuk menghilangkan kemiskinan.
Acara ini bertujuan untuk mengajak seluruh umat Islam, baik di Indonesia maupun di wilayah ASEAN, untuk bersama-sama meneguhkan posisi umat Islam dalam kancah global, demi terwujudnya perdamaian dan tegaknya muruah kemanusiaan.
"Saya juga mengharapkan perhelatan ini semakin menumbuhkan prospek, sekaligus menguatkan kerja sama negara-negara ASEAN dan Arab Saudi di berbagai aspek, utamanya di bidang pendidikan dan riset untuk mengakselerasi tercapainya generasi unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia," tutup Ma'ruf.