Waduh! Saling Balas Dendam Antara Iran dan Israel Akankah Perang Dunia III Segera Meletus?
Rabu, 17 April 2024 13:00
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi Israel Siap Balas Serangan Iran Bikin Suasana Timur Tengah Makin Tegang/TimDigo.id
Jakarta, DIgoID-Panglima militer Israel, Jenderal Herzi Halevi, baru aja bikin pernyataan keras nih tentang serangan drone dan rudal Iran ke wilayah mereka. Dia bilang Tel Aviv bakal ngerespon serangan-serangan kayak gitu.
Nih, cerita lengkapnya! Dikutip dari AFP dan Al Arabiya, Rabu, 17 April 2024, Halevi lagi ngunjungin Pangkalan Udara Nevatim di bagian selatan Israel. Tempat ini, kata militer Israel, "kena dampak ringan" gara-gara serangan udara dari Teheran akhir pekan lalu. "Peluncuran begitu banyak rudal (Iran), rudal jelajah dan UAV (drone) ke wilayah Negara Israel akan direspons," ucap Halevi dalam pidatonya, menurut pernyataan yang dirilis militer Israel.
Gak cuma itu aja, juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, juga kasih pernyataan serupa, loh. "Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi Negara Israel, dan kami akan melakukannya pada kesempatan dan waktu yang kami tentukan," tegasnya.
Serangan Iran Bagian Dari Balas Dendam?
Garda Revolusi Iran baru aja melempar lebih dari 300 drone dan rudal ke arah wilayah Israel mulai Sabtu, 13 April 2024 tengah malam sampe Minggu, 14 April 2024 dini hari waktu setempat. Serangan udara ini adalah balasan dari serangan mematikan yang dilakukan Tel Aviv ke gedung Konsulat Iran di Suriah pada 1 April lalu.
Iran ngomong kalo serangan udara ini, yang mereka namain "Operation True Promise," itu adalah bentuk "pertahanan diri yang sah" berdasarkan pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mereka bilang ini sebagai respons atas serangan terhadap misi diplomatik Iran di Suriah yang bikin banyak orang, termasuk tujuh personel Garda Revolusi Iran, tewas.
Dua Komandan Senior Tewas
Ada dua komandan senior Pasukan Quds Garda Revolusi Iran di Lebanon dan Suriah, Brigadir Jenderal Mohammed Reza Zahedi dan wakilnya Brigadir Jenderal Hadi Haji Rahimi, yang ikutan tewas dalam serangan di Suriah itu.
Israel sebelumnya gak ngonfirmasi tapi juga gak nge-denial keterlibatan mereka dalam serangan itu. Tapi dalam pernyataan resmi pertama soal serangan itu, Hagari bilang orang-orang yang tewas di Damaskus itu terlibat dalam "terorisme terhadap Israel."
"Sepengetahuan saya, mereka yang terbunuh di Damaskus adalah anggota Pasukan Quds. Mereka adalah orang-orang yang terlibat dalam terorisme terhadap Negara Israel. Di antara agen-agen teroris ini terdapat anggota Hizbullah dan para pembantu Iran," katanya.
"Sejauh yang saya tau, gak ada satupun diplomat di sana. Gak ada warga sipil yang tewas dalam serangan ini," tambah Hagari.
99 Persen Kiriman Iran Berhasil Ditembak Jatuh?
Menurut laporan militer Israel, sekitar 99 persen dari total lebih dari 300 proyektil yang ditembakkan Iran ke negara itu berhasil ditembak jatuh. Dalam pernyataannya, militer Israel ngebuktikan bahwa serangan Iran ke wilayah mereka berhasil digagalkan.
"Serangan Iran telah digagalkan," tegas Hagari dalam pernyataannya pada Minggu, 14 April 2024 waktu setempat.
Pangkalan Udara Jadi Korban
Dia bilang kalo dari 170 drone dan 30 rudal jelajah yang diluncurkan Iran ke Israel, gak ada satupun yang berhasil masuk ke wilayah udara negara Yahudi tersebut. Tapi, dia akui kalo dari total 120 rudal balistik yang diluncurkan Iran, sebagian besar berhasil ditembak jatuh, tapi ada beberapa yang lolos dari pertahanan udara Israel dan nyampe Pangkalan Udara Nevatim di bagian selatan Israel, yang mengalami kerusakan ringan.
Di sisi lain, Panglima Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, ngeklaim kalo serangan udara "Operation True Promise" mereka udah mencapai "level kesuksesan yang melebihi harapan." Iran bilang kalo serangan mereka berhasil menghancurkan pangkalan udara Israel tempat jet tempur F-35 milik Tel Aviv lepas landas buat serang Konsulat Iran di Damaskus awal bulan ini.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, juga ngeyakinin kalo Iran udah berhasil selesain serangan balasannya ke Israel. Dia juga ngasih peringatan keras buat Tel Aviv buat gak melancarkan serangan balik, kalo gak mau dapet reaksi yang "lebih kuat" dari Iran. Aduh, situasinya makin tegang aja, ya. Semoga cepet ada penyelesaian damai, deh. (wd)