Viral Curhatan Felicia Tjhang Korban Hacker Berawal Dari Nomor Daur Ulang dan Aturan Kominfo
Jumat, 22 Maret 2024 22:06
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Felicia Tjhang Korban Penipuan Lewat Kartu Prabayar/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Ada kabar kurang oke nih dari pebisnis keren, Felicia Tjhang, pendiri Mirael Sugar Wax. Jadi ceritanya, baru-baru ini dia jadi korban penipuan lewat kartu prabayar miliknya.
Awalnya sih, kejadian ini dimulai pas Felicia gak perpanjang masa aktif kartunya sampe melewati masa tenggang. Nah, dari situ lah cerita penipuan ini dimulai. Yuk, kita intip rangkumannya:
Nomor Tidak Diperpanjang
Jadi begini, meskipun nomor kartu prabayar itu udah ga dipake lagi, Felicia masih tetep isi pulsa biar nomornya tetep aktif. Alasannya, nomor itu masih kekonek sama beberapa bank dan kartu kredit miliknya, jadi kadang-kadang dapet OTP juga.
"Jadi aku punya nomor kartu prabayar di sebuah provider yang memang nomor itu tuh sudah enggak aku pakai dan jadi enggak aktif. Tapi aku masih keep nomornya karena kadang-kadang tuh OTP datang masuk terus nomor ini masih terhubung dengan beberapa bank sama kartu kredit," terang Felicia Tjhang lewat video di Instagram @felletjhang.
Tapi suatu hari, Felicia lupa isi pulsa buat nomor lamanya, sampe-sampe akhirnya nomornya masuk masa tenggang. Nah, dari situlah masalah mulai muncul.
"Aku biasanya isi pula 10 ribu biar tetap aktif aja. Cuman ada momen aku lalai dan tidak memperpanjang masa aktifnya sehingga jadi masa tenggang," ujarnya.
"Akhirnya provider itu menjual nomorku ke orang lain. Dan aku baru tahu provider bisa menjual nomor itu ke orang lain setelah melewati masa tenggang," tambahnya.
Provider kartu Felicia ternyata jual nomor itu ke orang lain! Parahnya, nomor tersebut malah jadi rebutan hacker, guys. Ngeri, kan?
Mengalami Kerugian Material
Jadi gini, setelah nomor HP lamanya dijual ke hacker, mulai deh Felicia ngalamin masalah serius. Awalnya sih udah kecolongan, beberapa akun bank Felicia berhasil dibobol sama hacker itu. Bayangin, uang Felicia di akun Paypal sampe kecurian sekitar 1.200 USD, atau sekitar 18.849.240 Rupiah, guys! Parah banget, kan?
"Tanggal 15 Maret hacker yang membeli nomor membobol kartu kredit aku, jadi ada penarikan uang dari Paypal sejumlah 1200 USD," terangnya.
Tanggal 15 Maret, hacker ini juga berhasil nge-bobol kartu kredit Felicia. Jadi ada penarikan uang dari Paypal sebesar 1.200 USD. Ngeri, kan?
Tapi tunggu, masih ada lagi! Hacker itu bahkan berani ngebobol akun bisnis Felicia di Shopee, Mirael Sugar Wax! Mereka ganti email, ganti password, dan bahkan berusaha ngambil uang dari Shopee Mirael Sugar Wax itu sendiri. Keterlaluan, bro!
"Dan akun bisnis aku Mirael Sugar Wax diganti emailnya, diganti password-nya, dan berusaha mengambil (uang) Shopee Mirael Sugar Wax," ucapnya.
Yang bikin ngeri lagi, aksi pembobolan ini selalu terjadi pas udah lewat tengah malam atau pas Felicia lagi bobo. Gimana enggak, kan, pas tidur malah dijebol begini.
Melapor ke Pihak Kepolisian
Setelah mengalami kerugian yang gak kecil, Felicia putusin buat ambil tindakan serius, bro. Dia memutuskan buat lapor ke pihak kepolisian.
Pasalnya, aksi yang dilakuin hacker itu bukan cuma pembobolan biasa, tapi juga peretasan akun media sosial.
"Kejadian ini masih baru banget dan belum banyak orang yang tahu tentang ini, dan aku akhirnya melaporkan ke pihak kepolisian," lanjutnya.
"Bukan hanya membobol uang, hacker ini juga mencoba meretas akun media sosial bisnis dan membalas pesan dari pelanggan Mirael Sugar Wax," ucapnya tegas.
Bukan cuma itu, hacker ini juga nyoba buat meretas akun media sosial bisnis Felicia dan bahkan balas pesan dari pelanggan Mirael Sugar Wax.
Aturan Kominfo Daur Ulang Nomor
Nah, ternyata ada peraturan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menjelaskan soal daur ulang nomor, bro-sis. Jadi begini, menurut peraturan itu, nomor bisa didaur ulang kalo udah lewat 60 hari setelah ga dipake sama pelanggan.
Ini tertulis dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018, tentang Rencana Dasar Teknis (Fundamental Technical Plan) Telekomunikasi Nasional. Disitu dijelaskan bahwa nomor yang udah ga dipake lagi sama pelanggan harus dimanfaatin buat calon pelanggan lain yang butuh.
Tapi, meskipun gitu, proses daur ulang ini harus nunggu minimal 60 hari sejak nomor itu dikembalikan sama pelanggan lama sampe diberikan ke pelanggan baru, guys. Gak boleh kurang dari itu!
“Nomor pelanggan yang karena satu dan lain sebab tidak dipergunakan lagi oleh pelanggan pemiliknya, harus dimanfaatkan untuk calon pelanggan lain yang membutuhkan. Meskipun demikian, tenggang waktu antara saat nomor pelanggan dikembalikan oleh pelanggan/pemilik lama dan saat nomor tersebut diberikan kepada pelanggan baru, tidak kurang dari 60 (enam puluh) hari kalender.” tertuang dalam halaman 32 poin e.