BANDUNG -- Ornamen merah nyentrik dan menyala mulai meramaikan jalan-jalan di Kota Bandung. Tidak terkecuali di Vihara Dharma Ramsi yang terletak di Gang Ibu Aisah, Bojongloa Kaler, Kota Bandung yang sudah mulai ramai dikunjungi oleh umat Konghucu, Buddha, serta masyarakat lainnya yang akan merayakan Hari Raya Imlek pada Minggu, 22 Januari 2023.

Segala persiapan sudah rampung dikerjakan mulai dari dupa hingga lilin-lilin yang berjajar di dalam Vihara. Pengelola Vihara Dharma Ramsi, Asikin menyebutkan jika persiapan Vihara ini sudah 100 persen selesai dan siap menyambut para umatnya untuk beribadah.

"Sudah ya 100 persen lah, sekarang tinggal nunggu yang lain. Nunggu masyarakat yang datang gitu," ucap Asikin pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Kendati mengalami kemunduran dalam masa persiapan, Asikin menjelaskan jika untuk menyambut Hari Raya Imlek nanti, Vihara Dharma Rasi ini tetap akan memberikan kesan yang nyaman bagi para pengunjungnya.

"Untuk persiapannya ini sebernarnya terlambat. Seharusnya sih sebulan sebelumnya, tapi kemarin dua minggu. Tetep semuanya kekejar dan selesai seperti itu," ucap Asikin.

Ia pun menyebutkan jika akan ada perayaan malam Imlek berupa penyalaan 100 lilin dan juga pertunjukan barongsai.

"Untuk menjelang hari-H nya besok (22 Januari 2023) nanti jam 11 malam kita mulai nyalakan lilin. Tapi nanti juga jam 9 akan ada barongsai di depan sini (depan Vihara)," tutur Asikin. 

Asikin menyebutkan jika tahun ini ada penurunan jumlah lilin yang akan digunakan. Jika di tahun-tahun sebelumnya bisa sampai 400 lilin, tetapi di tahun ini hanya menyediakan 100 lilin. Hal tersebut akibat kondisi dari para produsen lilinnya sendiri.

"Kalau tiga tahun lalu itu untuk jumlah lilin besar bisa sampai tiga saf, kalau sekarang cuma satu saf saja. Ya itu kita maklum karena mungkin ada kendala di usahanya jadi yasudah kita terima saja," tutur Asikin.

Sedangkan terkait jumlah pengunjung Asikin belum bisa menyebutkan secara pasti berapa jumlahnya. Namun ia memperkirakan pengunjung yang akan datang ke Vihara Dharma Ramsi ini berasal dari berbagai daerah.

Lebih lanjut, Asikin menjabarkan jika perayaan Imlek di tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan perayaan imlek di tahun-tahun sebelumnya. Namun yang membedakan ialah shio di tahun ini.

"Ya seperti begini saja, hanya perbedaannya itu dari shio saja. Kemarin shio Macan kalau besok sudah masuk shio kelinci," ujar Asikin.

Ia memprediksi jika di tahun Kelinci ini para umat harus lebih bekerja keras dalam segala hal dan mengambil segala peluang yang ada di depan.

"Shio kelinci menurut prediksi saya kita harus banting tulang cari rezeki ya. Dengan tenaga yang benar-benar luar biasa," jelas Asikin.

"Karena dalam tiga tahun terakhir kan kita diabaikan gitu ya. Tahun ini jadi kesempatan karena sudah dibebaskan jadi ini kesempatan yang harus digali," tambah Asikin. 

Di samping itu, Asikin mengatakan jika pada hari-H Perayaan Imlek akan dimulai dari pagi hingga sore hari.

"Ibadah seperti biasa baik itu dimulai dari pagi hingga sore hari. Dan sampai tiga hari kedepan kita akan terus buka (Vihara)," ujar Asikin.

Sedangkan harapan untuk tahun baru ini, Asikin berharap semoga negara Indonesia dapat lebih baik lagi dan masyarakatnya bisa lebih sejahtera.

"Ya harapannya juga semuanya gitu kita mendoakan utamanya negara aman dan masyarakat sejahtera udah itu yang utama dari dulu," tutup Asikin.