Vaksin HPV Anak SD Bisa Bikin Mandul, Ini Kata Kemenkes
Selasa, 10 Oktober 2023 14:56
Reporter : Tim Digo.id
Ilustasi Pemberian Vaksin Kepada Anak/Istimewa
Jakarta, DigoID--Belakangan ini beredar di media sosial dan pesan berantai yang menyatakan program vaksin Human Papilloma Virus (HPV) kepada anak perempuan bertujuan untuk memandulkan. Menanggapi hal itu, Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
Seiring digencarkannya vaksinasi HPV untuk anak usia kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar. Vaksin disebut bisa memicu kemandulan. Namun kabar tersebut dibantah oleh Kementerian Kesehatan RI. Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menegaskan bahwa kabar tersebut hoaks semata.
"Imunisasi HPV sudah dipastikan keamanannya dan pada umumnya tidak menimbulkan reaksi yang serius sesudah pemberian imunisasi," jelas Syahril dalam keterangan resmi yang dikutip CNNIndonesia.com, Selasa,10 Oktober, 2023.
Menurut Syahril, dia membenarkan adanya reaksi di lokasi suntikan berupa kemerahan, pembengkakan, dan nyeri ringan. Kemudian reaksi ini biasanya timbul satu hari setelah pemberian imunisasi dan dapat berlangsung selama 1-3 hari.
"Reaksi umum seperti demam juga bisa muncul setelah pemberian imunisasi," pungkas Syahril.
Seperti apa yang telah dikabarkan sebelumnya, pemerintah Indonesia tengah menggencarkan vaksinasi HPV untuk anak usia sekolah dasar. Tujuannya untuk mencegah kanker serviks.Berdasarkan uji coba, keberhasilan vaksinasi HPV bisa mencapai 100 persen jika diberikan sebanyak dua dosis pada anak perempuan usia 9-13 tahun.