UPI Gaet Apindo untuk Perbaiki SDM
Rabu, 02 November 2022 19:25
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Dok. UPI
BANDUNG -- Di era Revolusi Industri 4.0 yang merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi siber dan teknologi otomatisasi ini membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap menghadapi tantangan di era digital 4.0.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggaet Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat dalam menghasilkan lulusan SDM yang siap menghadapi era digital 4.0. Penandatangan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di Gedung Achmad Sanusi, Kampus Bumi Siliwangi UPI Bandung, pada Jumat 28 November 2022.
Wakil Ketua Bidang Diklat, Litbang, Produktivitas, K3 dan Sertifikasi DPP Apindo Jabar, Rosa Haryani Setiawati mengatakan, kolaborasi ini menjadi solusi dalam mengatasi kesenjangan antara industri dan ketersediaan sumber daya.
"Momentum untuk mencetak sumber daya unggul di era 4.0 melalui penyelenggaraan Kampus Merdeka Merdeka Belajar sangatlah penting," kata Rosa dalam rilis Humas Jabar, Rabu 2 November 2022.
Rosa mengharapkan penyusunan kurikulum baru ini harus siap untuk mengasah soft skill mahasiswa agar siap memasuki dunia usaha.
"Saya berharap, penyusunan kurikulum baru tersebut tidak tidak hanya berorientasi mencetak lulusan siap kerja dengan hard skill-nya, tapi juga siap berwirausaha atau mampu memasuki dunia usaha melalui penguatan soft skill," kata Rosa.
Karenanya menurut Rosa, dibutuhkan sinergis dan kolaborasi antara dunia usaha dengan institusi pendidikan dalam menyiapkan tenaga pengajar dan mahasiswanya.
"Pentingnya membangun mindset kemandirian mahasiswa. Sebab, ketika mahasiswa masuk ke dunia kerja ataupun dunia wirausaha, mereka akan dihadapkan pada sejumlah tantangan yang tidak ringan," kata Rosa.
Wakil Rektor Bidang Keuangan Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia UPI, Adang Suherman mengatakan kegiatan Kampus Merdeka salah satu cara membuat mahasiswa bisa mengenal dunia industri.
"Memang itu juga harapan pemerintah dengan Merdeka Belajar Kamus Merdeka (MBKM). Ingin lulusan layak dan bermartabat. Agar layak dan bermartabat itu, mahasiswa harus diperkenalkan dengan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (Iduka). Itu sudah difasilitasi. Magang dua semester itu salah satu cara agar mahasiswa mengenal dunia luar," kata Adang.
Sementara itu, Ketua Ketua DPP Apindo Jawa Barat, Ning Wahyu berharap kolaborasi antara UPI dan Apindo menjadi solusi antara mahasiswa di dalam dunia kerja.
"Selama ini industri melihat ada gap antara kampus dengan dunia kerja, terutama kemampuan lulusan baru untuk bersaing di tempat kerja. Biasanya mereka itu endurance-nya masih sangat rendah," kata Ning.
