Update Gempa Jepang: Terjadi Kebakaran Hebat dan Korban Tewas Meningkat
Selasa, 02 Januari 2024 14:58
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Gempa di Jepang/TimDigo.id
Jepang, DigoID-Dikutip dari AFP, Gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,5 melanda prefektur di sisi Laut Jepang di pulau utama Honshu pada hari Senin, 1 Desember 2024. Gempa ini memicu gelombang tsunami setinggi lebih dari satu meter, merusak rumah-rumah, dan memicu kebakaran besar.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang telah menurunkan peringatan dini tsunami usai gempa M 7,5. Peringatan diganti menjadi imbauan.
Dilansir BBC, Selasa, 2 Januari 2024, penurunan peringatan menjadi imbauan ini artinya gelombang yang diperkirakan akan mencapai satu meter atau kurang. Sebelumnya diketahui badan tersebut telah memperingatkan akan adanya gelombang setinggi tiga meter.
Namun demikian, badan tersebut mengatakan masyarakat harus tetap waspada terhadap kemungkinan gempa bumi yang lebih besar. Hal itu berdasarkan laporan lembaga penyiaran Jepang NHK.
Otoritas Jepang kembali melaporkan bertambahnya jumlah korban tewas akibat gempa bumi kuat yang sempat memicu tsunami di area Prefektur Ishikawa.
Sedikitnya 30 orang dikonfirmasi tewas akibat gempa di area tersebut, dengan lebih banyak korban lainnya masih tertimbun reruntuhan bangunan yang ambruk.
Jumlah korban tewas yang kembali bertambah itu dilaporkan oleh otoritas Prefektur Ishikawa, yang menjadi lokasi pusat gempa berkekuatan Magnitudo 7,5 yang mengguncang pada Senin, 1 Januari 2024 sore waktu setempat.
Para pejabat Prefektur Ishikawa, yang terletak di pulau utama Honshu, menuturkan bahwa sedikitnya 30 orang dikonfirmasi tewas di wilayahnya.
Separuh dari angka korban tewas itu tercatat di area Wajima, kota pesisir di Prefektur Ishikawa yang menjadi salah satu area terdampak gempa paling parah.
Kebakaran hebat juga melanda kota tersebut usai gempa mengguncang, terutama di sekitar ruas jalan Asaichi yang terkenal di pusat kota Wajima. Lebih dari 200 bangunan, terdiri atas rumah dan pertokoan yang kebanyakan toko kayu, diyakini hangus terbakar di area itu.
Para petugas pemadam dilaporkan masih berupaya memadamkan kebakaran hingga Selasa, 2 Januari 2024 sore waktu setempat. Penyebab kebakaran itu belum diketahui secara jelas.
Departemen pemadam kebakaran kota Wajima, secara terpisah, melaporkan bahwa 25 bangunan runtuh akibat gempa. Orang-orang, menurut departemen pemadam kebakaran setempat, dilaporkan terjebak di sebanyak 14 bangunan yang ambruk tersebut.