Jakarta, DigoID-Presiden Joko Widodo alias Jokowi bareng Ibu Negara Iriana kali ini nyambangi beberapa kota di Jawa Tengah. Ga cuma jalan-jalan doang, tapi juga bawa bekal bansos pangan, resmikan infrastruktur, bagi-bagi sertifikat tanah buat rakyat, dan apel bareng santri dan pelajar di tempat-tempat keren kayak Boyolali, Salatiga, Magelang, dan Wonosobo.

Apa sih kata Pengamat?

Ngga kalah seru, nih, ada analisis dari Wasisto Raharjo Jati, pengamat politik di Pusat Penelitian Politik dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional. Katanya, kunjungan ini adalah cara Jokowi bikin memori positif buat publik, terutama menjelang pemilu 2024. Intinya, Jokowi mau mengontrol dan mengawasi program pemerintahnya biar meninggalkan jejak positif di sisa masa jabatannya.

Wasisto juga ngebahas soal 'pulang' Jokowi ke Jawa Tengah, provinsi rumahnya, sebelum merantau politik ke Jakarta. Menurut dia, ini bisa diartikan sebagai upaya ketuk pintu secara simbolis ke warga Jawa Tengah. Kayaknya, Jokowi mau membina hubungan yang erat sama masyarakat di kampung halamannya.

Nah, yang bikin makin seru, geng, ini enggak pertama kalinya Jokowi ngelakuin kunjungan ke daerah yang udah didatengin sama calon presiden lain. Contohnya, setelah Ganjar Pranowo kampanye di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jokowi langsung meluncur ke sana juga. Saat Ganjar ke Sorong, Papua, Jokowi juga ngikutin. Kayaknya ini kayak saingan ngumpulin poin di game politik, ya!

Terus, baru-baru ini, Ganjar juga jalan-jalan di Jawa Tengah. Dia sempet ngomong ada sosok yang bakal ikut kunjungan ke daerah yang udah dia datengin. Katanya, "Kita lihat saja, apakah selama saya kunjungan di Jateng ini nanti akan ada yang ikut berkunjung di sini, kita lihat beberapa hari lagi." Seru, nih, kayak lagi main tebak-tebakan.

Pengamat lain juga bilang gini guys

Menurut pengamat politik, Ujang Komarudin, bantuan sosial yang diberikan nggak bisa dihindarkan ada unsur politiknya. Tapi, menjelang pemilu, setiap penguasa pasti fokus pada bansos buat nambah elektoral. Dia ngebahas juga soal kepuasan publik terhadap Jokowi yang tinggi bakal bantu membangun kekuatan elektoral buat pasangan calon nomor dua. Siapa tuh nomor dua? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi.

Ujang juga bilang, meskipun Jokowi belum secara terbuka dukung Prabowo-Gibran, tapi dukungan tak langsung dari Jokowi bisa berdampak pada elektabilitas mereka. Jadi, meskipun gak ngomong, tapi tindakan Jokowi bisa memberi isyarat, gitu.

Istana sampe Ganjar juga ikut ngasih komentar

"Memang iya, ketika kepuasan terhadap Jokowi tinggi. Bansos itu akan membangun kekuatan elektoral bagi pasangan calon nomor dua," kata Ujang, dikutip dari tempo Selasa, 23 Januari 2024. Pasangan calon nomor urut dua yang dimaksud di Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka - Putra Presiden Joko Widodo.

Buat klarifikasi, Istana bilang kalo lawatan Jokowi ke Jawa Tengah hari ini gak ada hubungannya sama proses pemilu 2024. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, ngebantah kalo ini cuma jalan-jalan biasa.

“Nggak lah, tidak ada hubungannya dengan menyapu jejak capres,” kata Ari di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 22 Januari 2024.

Ganjar Pranowo juga santai aja ngeliat Jokowi berkunjung ke Jawa Tengah. Menurut dia, sebagai presiden, Jokowi bebas mau ke mana aja. 

"Ya Pak Jokowi kan weekend sering ketemu cucu sekaligus kunjungan kerja. Ya boleh, beliau presiden kok, mau kunjungan kerja ke mana pun boleh," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar juga ngaku kalo Jokowi disambut dengan baik sama pendukungnya, teriakan "Ganjar-Mahfud" bersahutan di sepanjang jalan. Jadi, sepertinya ini cuma pemanasan aja buat pertarungan seru di pemilu nanti, ya.