Unpad Mendapat Peluang Kerja Sama dengan Kementerian Pendidikan Arab Saudi
Minggu, 19 Februari 2023 17:54
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Dok Humas Universitas Padjajaran.
BANDUNG -- Universitas Padjajaran (Unpad) mendapat peluang menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Arab Saudi melalui Kementerian Pendidikan Arab Saudi. Salah satu kesempatan yang didapatkan adalah penawaran pengiriman mahasiswa berbagai jenjang untuk belajar di Arab Saudi.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Kerja Sama Internasional Kementerian Pendidikan Arab Saudi, Abdulrahman Ali M. Alamri saat melakukan pertemuan dengan Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti di ruang Rektor Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor pada Jumat, 17 Februari 2023.
Pemerintah Arab Saudi berupaya meningkatkan kuota mahasiswa asing asal Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi. Saat ini, tercatat lebih dari 400 mahasiswa Indonesia sedang belajar di berbagai perguruan tinggi di Arab Saudi. Keberadaan mahasiswa Indonesia pun dinilai tidak memiliki masalah berarti.
“Kami senang memiliki mahasiswa asalah Indonesia,” kata Abdulrahman dalam laman resmi Unpad.
Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia memiliki kuota lebih banyak untuk tawaran program beasiswa dari Pemerintah Arab Saudi. Maka dari itu, Abdulrahman mendorong Unpad untuk berpartisipasi dalam mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di Arab Saudi.
Proses pengajuan untuk mendapatkan beasiswa juga terbilang mudah, mahasiswa bisa langsung mendaftar melalui kanal khusus pendaftaran beasiswa yang disediakan Kementerian Pendidikan Arab Saudi. Setelah itu, rektor tiap perguruan tinggi kemudian memberikan rekomendasi mahasiswa yang layak untuk mendapatkan beasiswa.
Sebagai dukungan peningkatan kapabilitas mahasiswa, Abdulrahman juga membuka program pelatihan pengajaran bahasa Arab melalui perwakilan lembaga pendidikan tingginya di Indonesia.
Dalam kunjungan ini juga dibuka peluang kolaborasi Unpad dengan berbagai perguruan tinggi di Arab Saudi. Terdapat 29 perguruan tinggi pemerintah dan 34 perguruan tinggi swasta yang siap untuk dikolaborasikan.
“Kita ingin agar kolaborasi perguruan tinggi ini dapat memperkuat kerja sama antar dua negara menjadi lebih erat dan dalam,” kata Abdulrahman.
Kolaborasi yang dapat dilakukan diantaranya kerja sama riset, kerja sama publikasi, pertukaran mahasiswa, pertukaran staf, hingga kerja sama penyelenggaraan kegiatan ilmiah di berbagai bidang ilmu yang ada di Unpad.
Melihat hal tersebut, Rektor Unpad mengapresiasi inisiasi Kementerian Pendidikan Arab Saudi untuk menjalin kolaborasi dengan Unpad. Ia kemudian mendorong agar kerja sama ini dapat segera diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).