Unpad Lawan Kecanduan Pornografi lewat Candu Baru
Kamis, 12 Januari 2023 01:29
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Ilustrasi ponsel
BANDUNG -- Mahasiswa Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran melakukan proyek melawan kecanduan pornografi dan pornoaksi bagi remaja yang bernama "Lawan Candu Baru".
Anggota Lawan Candu Baru, Salma, menuturkan bahwa Lawan Candu Baru ini merupakan platform akun media sosial yang memiliki orientasi untuk mengembalikan perilaku, khususnya remaja, supaya tidak terjerumus dan kecanduan pornografi.
Proyek ini dilakukan sejak Oktober 2022 dengan terlebih dahulu melakukan riset dasar perilaku masyarakat, kemudian membangun kampanye sosial terstruktur sejak November 2022 hingga saat ini.
Menurut Salma, bukan hal mudah untuk merekonstruksi perilaku, namun kesadaran mengenai dampak ini bisa merubah mindset sehingga dapat juga merubah perilaku tersebut.
"Kami menyadari, bukanlah hal yang mudah dan sebentar untuk melakukan suatu rekonstruksi perilaku. Kesadaran akan bahaya dan dampak dari suatu kegiatan atau candu merupakan langkah awal untuk mengubah mindset seseorang. Apabila mindset seseorang telah berubah, maka selanjutnya akan terlihat dari bagaimana orang itu bertindak dan berkomitmen untuk merubah perilakunya secara kontinu," kata Salma dalam laman resmi UNPAD.
Salma menegaskan, timnya berupaya untuk mengedukasi para remaja di Indonesia melalui sosial media, khususnya Instagram agar informasi yang disampaikan bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
"Kami pun mengajak para remaja atau pengikut sosial media kami untuk berkomitmen untuk melawan candu baru (pornografi) secara digital melalui sign virtual yang kami adakan melalui Snapgram," kata Salma.
Proyek ini merupakan pengimplementasi dari mata kuliah Psikologi Sosial melalui Outcome Based Education.
Pembina mata kuliah juga selaku Ketua Program Studi Sosiologi, Hery Wibowo, menuturkan bahwa mata kuliah ini memberikan penguatan pemahaman tentang unsur atau aspek individu dalam masyarakat.
Lebih lanjut Hery menegaskan bahwa pengenalan aspek individu sebagai unit terkecil pembentuk masyarakat ini sangat penting.
Maka, Hery menambahkan, bagaimana mahasiswa mengenal individu dan mencoba membangun konstruksi perilaku individu menjadi bekal keterampilan penting.
Selain itu, dalam mata kuliah ini mahasiswa belajar untuk membangun upaya perubahan yang lebih baik bagi dirinya maupun lingkungan sekitarnya.
"Dalam mata kuliah ini, mahasiswa belajar untuk membangun upaya konstruksi perubahan perilaku individu, ke arah yang lebih positif bagi individu itu sendiri dan keluarga serta lingkungan sosial terdekatnya," tutup Hery.