UGM Beri Bantuan Biaya Pendidikan untuk Mahasiswa Terdampak Gempa Cianjur
Selasa, 14 Februari 2023 17:58
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito di Gedung Pusat UGM pada Senin, 13 Februari 2023. (Dok. UGM)
YOGYAKARTA — Aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) terhadap korban bencana gempa bumi Cianjur yang terjadi November 2022 lalu masih terus berlanjut.
Setelah menurunkan tim respons cepat untuk melakukan asesmen dampak bencana pada 25 November 2021 lalu, UGM kini memberikan bantuan biaya pendidikan bagi sejumlah mahasiswa yang terdampak.
Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito di Gedung Pusat UGM pada Senin, 13 Februari 2023.
Bantuan biaya pendidikan diberikan kepada sembilan orang mahasiswa dengan nilai bantuan yang disesuaikan dengan dampak bencana yang dialami masing-masing keluarga. Total dana yang disalurkan sebesar 36 juta rupiah.
Arie mengatakan bantuan ini merupakan wujud konkret dari rasa solidaritas serta komitmen UGM untuk mendukung para mahasiswa selama menjalani pendidikan di UGM.
Menurutnya, misi besar UGM bukan hanya memproduksi pengetahuan, namun juga menggalang kekuatan dan memperkuat nilai.
"UGM itu bagian dari kekuatan nasional, karena itu di dalamnya ada nilai-nilai kemanusiaan. Misi besar kita bukan hanya memproduksi pengetahuan yang secara intelektual bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menggalang kekuatan dan memperkuat nilai demi keberpihakan pada masyarakat," kata Arie.
UGM sudah sejak lama terlibat aktif dalam menggalang kekuatan untuk merespons bencana di berbagai daerah, baik dalam masa tanggap darurat maupun fase pemulihan.
Ia berharap melalui bantuan yang diberikan, mahasiswa yang terdampak bisa segera bangkit dari keterpurukan.
"Semoga bantuan ini bermanfaat, kami ingin mahasiswa yang terdampak segera bangkit, dan tetap bersemangat. Jika ada kesulitan atau hal-hal yang perlu dipecahkan UGM akan membantu," kata Arie.
Salah satu penerima bantuan yang berkuliah di Sekolah Vokasi, Putri Azahra Prawira mengatakan pada Desember lalu tim Deru (Disaster Response Unit UGM) juga sudah bersilaturahmi dan memberi bantuan bahan pokok.
Mewakili mahasiswa UGM yang berasal dari Cianjur, ia mengatakan bantuan pendidikan ini sangat bermakna.
"“Ini sangat bermakna bagi kami, dan bagi perjalanan kami menempuh pendidikan. Saya selaku perwakilan mahasiswa UGM yang berasal dari Cianjur dan atas nama masyarakat Cianjur berterima kasih kepada UGM," tutup Putri.