Twitter Konfirmasi Akan Tutup Kantornya Sementara
Sabtu, 19 November 2022 16:07
Reporter : Siti Ninu Nugraha

Kantor Twitter dikabarkan akan tutup sementara. (Ilustrasi Freepik)
BANDUNG -- Kantor Twitter dikabarkan akan tutup sementara. Para karyawan diberitahu bahwa kantor akan kembali dibuka pada Senin, 21 November 2022.
Pengumuman ini muncul setelah ada laporan bahwa sejumlah besar staf berhenti. Dalam pemberitahuan tersebut sebenarnya tidak dijelaskan juga alasan penutupan sementara kantor Twitter.
Namun dari berbagai, sumber hal ini dikaitkan dengan pemilik baru Twitter yakni, Elon Musk yang sempat meminta karyawan untuk bekerja dengan jam yang lebih panjang dengan intensitas yang tinggi atau pergi.
Kemudian ada juga pesan yang menyatakan kepada karyawan bahwa, “Silahkan terus mematuhi kebijakan perusahaan dengan menahan diri untuk tidak membahas informasi rahasia perusahaan di media sosial, dengan pers, dan di tempat lain.”
Sebenarnya, sudah ada tanda-tanda bahwa banyak pekerja yang akan mengundurkan diri. Sebab, merasa belum siap menerima berbagai persyaratan baru dari Elon Musk.
Menurut salah satu mantan karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya, bahwa mungkin saat ini hanya 2000 orang yang tersisa.
Mereka mengatakan bahwa semua orang di tim mereka sudah dipecat, termasuk manajer timnya. Bahkan, salah satu eksekutif telah diberhentikan di hari pertama sejak Elon Musk masuk. Sehingga tidak ada yang tersisa di tim tersebut.
“Saya tidak ingin bekerja untuk seseorang yang mengancam kami melalui email beberapa kali tentang hanya ‘tweep luar biasa yang harus bekerja di sini’ ketika saya sudah bekerja selama 60-70 jam setiap minggu,” ujar salah seorang karyawan itu.
Di sisi lain, mantan Wakil Presiden Twitter, Bruce Daisley menanggapi kepada BBC bahwa ada mantan insinyur Twitter yang mengklaim jika Twitter akan segera gagal setelah Senin. Usai pembukaan lagi kantor mereka.
Ia juga mengatakan bahwa jika semua insinyur resign maka hal itu akan mengancam keberlanjutan produk.
Seperti yang telah dijelaskan di awal, Elon Musk mengatakan kepada karyawan Twitter bahwa mereka harus berkomitmen bekerja untuk jam yang lama dan harus sangat keras atau mereka meninggalkan perusahaan. Ia juga mengirim email kepada karyawannya bahwa pekerja harus menyetujui janji tersebut jika ingin tetap bekerja di perusahaanya.
Bagi mereka yang tidak mendaftar pada Kamis, 17 November 2022 akan diberi pesangon tiga bulan. Pada awal bulan, perusahaan memecat sekitar 50 persen karyawannya.
Para karyawan pun membuat tweet menggunakan tagar #LoveWhereYouWorked dan sebuah emoji untuk menunjukkan bahwa mereka telah pergi dari perusahaan. Di sisi lain, Musk mengunggah tweet Jumat lalu, ia mengatakan “Dan kami baru saja mencapai tertinggi sepanjang masa dalam penggunaan Twitter lol.”
Elon Musk tampaknya tidak terlalu menghiraukan laporan bahwa Twitter ada diambang penutupan. Ia juga membuat tweet “orang-orang terbaik tetap tinggal, jadi saya tidak terlalu khawatir.”
Pada postingan lain ia juga mengunggah sebuah emoji tengkorak dan tulang bersilang serta sebuah meme batu nisan dengan logo Twitter di atasnya. Sebelum Elon Musk membeli Twitter, ada sekitar 7500 pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut. Tapi dari kabar yang tersiar, kini hanya menyisakan 2000 karyawan saja.