TPID Kota Bogor Antisipasi Inflasi Menjelang Nataru
Jumat, 09 Desember 2022 03:35
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Bogor. Dok Humas Pemkot Bogor.
BOGOR -- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bogor membahas tujuh kegiatan utama pengendalian inflasi di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor pada Rabu, 7 Desember 2022.
"Dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi sampai ke pemerintah kabupaten atau kota, rutin menggelar rapat pengendalian inflasi secara periodik apa yang bisa kita lakukan untuk mengendalikan inflasi," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarif Sofiah dalam laman resminya.
Sekda menjelaskan, akan melaksanakan tujuh kegiatan untuk mengendalikan inflasi menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru).
Pertama dengan mengadakan Operasi Pasar Murah (OPM) langsung di pasar. Selama ini OPM telah dilaksanakan di enam kecamatan yang bekerjasama dengan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP), Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) dan distributor yang menyediakan barang komoditas dengan hargaya yang lebih murah.
Syarif menuturkan jika kegiatan keduanya ialah melakukan sidak tim gabungan dengan kepolisian dan perangkat daerah dengan tujuan memberikan pengawasan agar para pedagang tidak mengambil keuntungan yang berlebihan saat menjelang Nataru.
"Faktor ini kami kendalikan dengan sidak. Pada sidak itu kami akan memantau harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan harga acuan pembeli. Kalau ada harga yang lebih tinggi dari dua acuan itu kita telusuri kenapa harganya lebih tinggi. Apakah ada penimbunan atau dari distributor atau produsen memang sudah mahal," tuturnya.
"Kegiatan ketiga adalah kegiatan menanam, masyarakat bisa memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk menanam cabai ataupun yang lain agar tidak bergantung pada pasar," ucap Sekda.
Lalu kegiatan yang keempat adalah dengan memberikan subsidi transportasi kepada driver ojol, dan padat karya agar masyarakat golongan tertentu tetap mempunyai daya beli.
Syarif juga turut menyampaikan jika saat ini inflasi Kota Bogor mencapai 5,89 persen. Angka ini turun dibanding Oktober 2022 yang berada di angka 5,94 persen. Namun pihaknya tetap melakukan antisipasi dengan mengadakan kegiatan pengendalian inflasi menjelang Nataru.
"Kami juga koordinasi secara intensif dengan BPS supaya apa yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor sesuai dengan indikator pengendalian inflasi," katanya.