Tjetje Hidayat Mengembuskan Napas Terakhir di Usia 89 Tahun
Kamis, 10 November 2022 03:30
Reporter : Hartifiany Praisra
Dok. Humas Jabar
BANDUNG -- Budayawan Sunda sekaligus politikus nasional, Tjetje Hidayat Padmadinata meninggal dunia, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Rabu, 9 November 2022.
Tjetje mengembuskan napas terakhirnya di usia 89 tahun, usai beberapa hari dirawat di rumah sakit.
Menurut perwakilan keluarga, Inong Saptari, kondisi tokoh Sunda tersebut memang telah bermasalah sejak setahun belakangan. Diketahui, almarhum menderita berbagai penyakit komplikasi.
"Kalau bapak sakit sudah 1 tahun. Tanggal 18 oktober masuk rumah sakit selama 9 hari di ruang ICU. Penyakit bapak kompilasi, ginjal, jantung, paru-paru, dan karena (faktor) usia juga," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Jalan Sagitarius, Bandung.
Inong mengatakan, setelah sembilan hari dirawat di ruang intensif RS Muhammadiyah, kondisi Tjetje sempat membaik, hingga diperbolehkan pulang ke rumah.
Akan tetapi, tiga hari kemudian, keadaan almarhum kembali drop dan dirawat lagi di Rumah Sakit Muhamadiyah. Kemudian dipindahkan ke RSHS Bandung.
"Karena kondisi di rumah nge-drop lagi kemudian masuk RS Muhammadiyah dan dipindahkan ke RSHS Bandung sampai terakhir tadi," ucapnya.
Berdasarkan pantauan di rumah duka, sejumlah kerabat dan keluarga tampak memenuhi kediamannya. Hadir pula berbagai perwakilan dari organisasi dan komunitas untuk mengucapkan belasungkawa.
Karangan bunga pun nampak memenuhi sebagian jalan menuju rumah duka.
Pihak keluarga menuturkan, almarhum Tjetje rencananya akan dimakamkan esok hari di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gumuruh, Jalan Gumuruh, Bandung, sekitar pukul 08.00 WIB.
"Perwakilan keluarga memohon maaf apabila bapak punya kesalahan yang disengaja atau tidak," ungkapnya.
Tjetje Hidayat Padmadinata lahir pada 22 Juni 1933. Sejak muda, almarhum dikenal sebagai aktivis dan politikus nasional lintas zaman, mulai dari Orde Lama, Orde Baru, dan reformasi. Dia sempat menjadi anggota MPR/DPR dalam berbagai masa periode dari 1971-2004.
Selain itu, almarhum pun sempat menjadi Ketua Angkatan Muda Siliwangi di tahun 1974.