Jakarta, DigoID-Lebaran, beneran momen yang ditunggu-tunggu banget oleh setiap umat Muslim di mana pun berada. Gak kerasa ya, udah abis puasa sebulan penuh, akhirnya bisa merayakan kemenangan dan kebahagiaan. Tapi, lo pasti ngerti kan, di tengah euforia dan keceriaan itu, seringkali muncul juga pertanyaan-pertanyaan yang bikin hati jadi agak gak tenang.

“Gimana kabarnya? Udah lulus ya?”

“Lama kerja diluar kota, udah dapet apa?”

“Kamu nggak mau daftar PNS aja kaya anaknya tante?”

“Kamu diliat-liat kerjanya gambar doang, nggak pake seragam?”

“Kapan mau ngenalin ke orang tua?”

“Udah ada tanggal baik buat nikahnya belum?”

Nah, gak dipungkiri, pertanyaan-pertanyaan kayak gini bisa bikin kita agak kesel. Tapi sebenernya, kalo lo pikir-pikir lagi, itu kan cuma bentuk kepedulian saudara-saudara kita. Mereka pingin tau gimana kabar kita, pingin ikut seneng sama perkembangan hidup kita. Jadi, sebenernya nggak ada maksud jahat di balik pertanyaan-pertanyaan itu.

Pertanyaan-pertanyaan itu sebenarnya adalah bentuk kepedulian dari saudara-saudara kita! Mereka ingin tahu kabar kita, ingin ikut senang sama kita. Nah, biar kita bisa lebih tenang dan nyaman menikmati momen lebaran, ini beberapa tips menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari mereka:

Tetap Jawab dengan Sopan

Gak perlu ambil hati atau bahkan marah-marah sampe bikin momen lebaran jadi gak enak. Teteplah jaga senyum, perluas kesabaran, dan jawab pertanyaan mereka dengan sopan. Emang, kadang pertanyaan-pertanyaan itu bisa bikin kita agak kesel, tapi jangan sampe kita ngeluarin emosi negatif yang malah bikin suasana jadi kurang enak. Jadi, tetep santai aja, dan jawab dengan sopan. Siapa tau, bisa jadi obrolan yang seru!

Kesana-kemari Hindari Jawaban Langsung

Tak perlu menanggapi inti pertanyaan secara langsung. Ini bisa jadi bentuk pengalihan dengan halus. Misalnya, kalo ditanya kapan nikah, kita bisa jawab dengan mengalihkan pembicaraan ke situasi sekarang. Mungkin bilang aja, "Masih fokus buat karir dulu. Jodoh kan dari Tuhan, siapa tau nanti datangnya pas timing yang tepat." Dengan begitu, kita bisa menghindari pertanyaan yang kurang nyaman tanpa bikin suasana jadi awkward. Smart move, right?

Bawa Santai, Alihkan Pembicaraan

Jangan ambil hati, kalo pertanyaan-pertanyaan itu datang ke kita. Kita bisa mengalihkan pembicaraan dengan santai, misalnya dengan menikmati hidangan lezat atau ngobrolin hal lain yang lebih seru.

Cara lainnya yang gampang adalah dengan tanya kabar saudara kita yang gak datang ke acara lebaran. Jadi, daripada kita fokus ke pertanyaan yang bikin gak nyaman, lebih baik kita beralih ke topik yang lebih menyenangkan. Dengan begitu, suasana jadi lebih asik dan nggak ada yang kecipratan drama.

Coba Mengerti Posisi Keluarga

Berempati dengan cara menempatkan diri di posisi mereka itu penting banget. Kembali lagi, pertanyaan-pertanyaan itu sebenernya adalah bentuk kepedulian dari saudara-saudara kita ke kita, jadi kita harus bisa liat dari perspektif mereka juga. Mungkin aja, pas mereka nanya "Kapan menikah?", itu cuma bentuk kepedulian mereka supaya kita gak kesepian pas udah tua nanti. Jadi, tetep berpikir positif ya!

Dan inget, tarik napas dalam-dalam. Pertanyaan-pertanyaan itu biasanya cuma basa-basi aja, karena kita jarang ketemu dan mereka cuma mau cari topik pembicaraan. Nah, di situasi kayak gitu, kita bisa alihkan pembicaraan dengan cari topik yang lebih lucu atau seru.

Dan yang paling penting, percayalah, kita gak sendirian yang ngalamin hal-hal kayak gini. Kita semua pernah mengalaminya. Jadi, hal-hal kayak gini itu adalah bagian dari kehidupan. Yang penting, kita tetep berpikir positif dan berlaku sopan supaya silaturahmi tetep terjaga.