Timnas Indonesia dan Vietnam Jadi Wakil Asean di Piala Asia 2024, Timnas Malaysia Jadi yang Terburuk
Rabu, 24 April 2024 22:41
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Timnas Indonesia Lolos Asean di Piala Asia 2024/Digo.id
Jakarta, DigoID-Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam, emang bener-bener bikin ASEAN bangga dalam Piala Asia U-23 2024! Gak nyangka, dari empat tim ASEAN yang ngikut, cuma mereka berdua yang bisa tembus ke perempat final, sementara Thailand dan Malaysia harus nurut-nurut aja di fase grup.
Kemenangan Vietnam dan Sejarah Indonesia
Vietnam, saudara-saudara, jadi yang pertama nyungsep ke babak delapan besar. Mereka ngegas setelah ngalahin Malaysia 2-0 pada laga kedua Grup D. Keren kan! Terus, Timnas Indonesia U-23 juga ngikutin jejak Vietnam. Meski dianggap underdog, tapi mereka bikin kejutan dengan ngamukin Yordania 4-1. Sebelumnya, mereka juga udah ngebantai Australia 1-0. Nah, hasilnya? Lolos ke perempat final buat pertama kalinya dalam sejarah! Mantap betul!
Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 bikin sejarah nih! Mereka nyerobot tiket pertama kali ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Nggak nyangka kan, mereka bisa langsung cetak sejarah begitu dengan status tim debutan? Jadi makin spesial deh pencapaiannya!
Malaysia dan Thailand Gugur
Tapi, sayangnya, Thailand dan Malaysia harus ngelupain mimpi perempat final. Thailand malah jadi juru kunci Grup D, sedangkan Malaysia udah langsung tersingkir cuma setelah dua pertandingan. Ya, namanya juga kompetisi, ada yang menang, ada yang kalah, kan? Yang penting, semangat terus buat ASEAN! Semoga kedepannya bisa makin menggebrak di pentas internasional kayak gini!
Performa Timnas Malaysia yang Buruk
Nah tapi, kalau bahas tim yang underperform banget kayanya sih Timnas U-23 Malaysia jadi yang paling kena sial di Piala Asia U-23 2024. Yap, setelah kalah dari Kuwait 1-2 di laga terakhir Grup D, Harimau Muda resmi nongkrong di dasar klasemen. Main di Stadion Al Janoub, Qatar, mereka harus nyerah dan terpaksa pulang dengan tangan hampa.
Gimana enggak, bro, ini udah ketiga kalinya mereka kalah, dari Uzbekistan, Vietnam, dan sekarang Kuwait. Dan yang bikin tambah pahit, mereka cuma bisa cetak satu gol dan kebobolan enam gol, jadinya jadi tim yang paling sering digebukin, gitu.
Nah, ini jadi bikin kepala berat nih buat para pakar sepakbola lokal, termasuk Zulakbal Abdul Karim. Dia bilang hasil yang amburadul kayak gini itu bukan perkara gampang. Soalnya, kan, nanti Timnas senior juga bakal bergantung sama pemain-pemain U-23 ini, jadi kalo performanya begini, bisa jadi bener-bener ngeri.
“Level U-23 penting karena mereka adalah pemain yang akan masuk tim senior, kata Zulakbal. Jika mereka tidak bisa bersaing di level kelompok usia Asia, bagaimana mereka bisa memberikan pengaruh di level senior?" kata Zulakbal.