Tim SAR Cari 14 Warga Cianjur yang Masih Hilang
Minggu, 27 November 2022 16:34
Reporter : Siti Ninu Nugraha
Tim SAR masih mencari 14 korban yang hilang akibat gempa bumi Cianjur, Minggu (27/11/2022). (Dok Kepala Kantor SAR Bandung)
CIANJUR -- Tim SAR gabungan masih mencari 14 orang hilang pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur, Minggu, 27 November 2022. Di hari ketujuh proses evakuasi ini, area pencarian dibagi menjadi tiga worksite yaitu, worksite satu Warung Sate Shinta, worksite dua Cijedil, dan worksite tiga di Kampung Cicadas.
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat, Jumaril, selaku SAR Misson Coordinator, Jumaril mengatakan, pada hari ketujuh ini strategi yang dilakukan yaitu, dengan memaksimalkan seluruh personel baik dari internal Basarnas atau relawan.
"Tim juga masih menggunakan anjing pelacak untuk melakukan deteksi di tempat-tempat yang dicurigai ada korban tertimbun menggunakan life detector," ujar Jumaril dalam keterangan resminya.
Selain itu, tim SAR gabungan juga memaksimalkan penggunaan alat konstruksi dan alat berat untuk memaksimalkan evakusi 14 warga yang masih belum ditemukan. SAR juga melakukan pergerakan HR-3604 dan 1301 dropping dukungan logistik seperti terpal, family kit, paket balita, beras, dan air mineral ke kampung Cikadal, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang.
"Selama enam hari proses evakuasi, cuaca yang buruk dan gempa susulan yang masih terjadi menjadi kendala bagi Tim SAR gabungan dalam upaya pencarian.Basarnas sudah menempatkan safety officer di setiap sitenya untuk memantau pergerakan yang sekiranya membahayakan bagi Tim SAR gabungan," ungkapnya.
Jumaril mengimbau kepada seluruh Tim SAR gabungan agar menjaga kondisi fisik. Ada tim medis baik dokter maupun perawat untuk seluruh Tim SAR yang tersedia di Posko SAR Gabungan.
Hingga Minggu, 27 November 2022, sesuai data yang dipeoleh dari posko utama, korban meninggal dunia sebanyak 318 orang. Selain itu, korban luka-luka sebanyak 7729 orang, mengungsi 73693 orang dan dalam pencarian 14 orang.