Tim Hentikan Pencarian WNI yang Hilang di Perbatasan RI
Selasa, 01 November 2022 16:04
Reporter : Hartifiany Praisra

Dok. ant
KAPUAS HULU -- Tim gabungan sepakat menghentikan pencarian warga Pulau Majang yang diduga tersesat di hutan perbatasan Indonesia dengan Malaysia, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Warga tersebut bernama Alwi (53), dikabarkan hilang sejak 12 Oktober silam.
"Sudah hampir sebulan Alwi (korban) hilang di hutan, selama proses pencarian tidak ada tanda-tanda yang ditemukan," kata Kapolsek Badau Iptu Surarso, kepada ANTARA, di Badau Kapuas Hulu, Selasa, 1 November 2022.
Berdasarkan keterangan dari kepolisian, Alwi dikabarkan hilang pada Rabu, 12 Oktober 2022 di hutan Desa Kecamatan Badau ketika bersama seorang warga setempat lainnya, bernama Arpansi. Saat itu mereka sedang mencari kayu tiang bubu atau alat penangkap ikan dengan menggunakan sampan.
Diketahui, Arpansi lebih dulu pulang, sementara itu Alwi masih berada di dalam hutan. Namun, sampai malam dia belum juga kembali ke rumah.
Suparso menyatakan, petugas kepolisian dan TNI di perbatasan membantu masyarakat dan keluarga korban dalam pencarian di sekitar hutan tempat korban diduga tersesat. Pencarian ini telah dilakukan setelah adanya laporan dari pihak keluarga Alwi ke Polsek Badau.
"Pihak keluarga sudah menerima dan ikhlas keluarganya yang hilang dan sudah juga dilaksanakan sholat ghaib untuk korban hilang, jika ada pencarian lanjutan oleh pihak keluarga hanya melepaskan rasa penasaran dan inisiatif keluarga saja," ucap Surarso. (ant)
Dijelaskan Suparso, berbagai upaya telah dilakukan tim gabungan TNI, Polri, dan masyarakat setempat. Mulai dari pencarian di hutan, melakukan ritual adat, hingga pelaksanaan sholat ghaib.
Dia berkata bahwa daerah hutan perbatasan tersebut cukup luas. Sehingga tim gabungan sempat kesulitan dalam melakukan pencarian. Terlebih, masih belum ada tanda-tanda korban ditemukan.
"Kami berharap pihak keluarga tetap tabah dan menyerahkan semua itu kepada Allah dan apapun kondisinya semoga korban masih bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga," tutur Surarso.