Terungkap! Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper Tertangkap, Polisi Masih Mendalami Kasus

Kamis, 02 Mei 2024 22:47

Reporter : Ekadyana N. Fauzi

top-news

Ilustrasi Misteri Pembunuhan Wanita Dalam Koper Bekasi Terungkap/Digo.id

 

Jakarta, DigoID-Beberapa hari ini kita digegerkan sama berita tragis, salah satunya pembunuhan yang mayatnya dimasukin dalam koper. Polisi lagi kejar pelaku yang nge-krim kan bokapannya di Bekasi. Korban Rini (50) dibungkus rapi dalam koper. Nah, pelakunya yang punya inisial AARN udah diringkus sama Polda Metro Jaya, Rabu, 1 Mei 2024 kemaren.Si pelaku itu kena di Sumatra Selatan.

“Kami telah mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan yang mayatnya ditemukan di dalam koper di Cikarang beberapa waktu lalu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi, dikutip kompas.com, Rabu, 1 Maret 2024.

Kombes Ade Ary Syam Indradi dari Polda Metro Jaya bilang, si pelaku ini udah kabur dari pas hari korban ketemu, Kamis, 25 April 2024 lalu. Trus, barusan mereka nangkep satu cowok yang dicurigai jadi pembunuh perempuan yang mayatnya ditemuin di koper di Cikarang.

Pokoknya, Ade Ary cerita, si pelaku itu diringkus di Palembang, Sumatra Selatan. Ngeri ya, bener-bener kayak film detektif nyata!

Motif dan Hubungan Pelaku

Bro, polisi udah cek, katanya pelaku sama korban itu gak ada hubungan spesial, cuma temen kerja aja. Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi dari Metro Bekasi bilang gitu. Tapi mereka kan saling kenal dari kerjaan, jadi mungkin aja ada drama di belakang layar gitu.

"Tidak ada hubungan kekeluargaan, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, Rabu, 1 Mei 2024.

Nah, ada nih pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, dia bilang pelaku yang namanya AARN ini mungkin punya dua motif. Pertama, dia bisa aja punya rasa negatif ke korban, kayak marah, dendam, cemburu, atau apa gitu. Kedua, mungkin dia pengen dapet manfaat dari korban, motif instrumental gitu namanya.

"Berarti antara pelaku dan korban ada muatan negatif tertentu. Entah itu amarah, dendam, sakit hati, cemburu, atau perasaan negatif lainnya," tuturnya dalam program Kompas Malam di YouTube Kompas TV seperti dikutip pada Kamis, 2 Mei 2024.

Tapi Reza bilang, dia belum bisa pastiin niatan pelaku, apakah dia emang mau bunuh dari awal atau cuma mau menganiaya aja sampe korban mati. Jadi, polisi harus selidiki lebih dalam lagi.

"Persoalannya adalah apakah pelaku sungguh-sungguh sejak awal punya niatan untuk menghabisi korban atau ini adalah tindakan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia? ini yang perlu dicek dan diinvestigasi oleh pihak kepolisian," lanjutnya.

Tapi menurut Reza, sebenernya gak terlalu penting juga buat cari tau motifnya. Yang penting, kalo polisi bisa buktiin kalo AARN yang bunuh korban, udah cukup. Terus, nanti mereka bakal dakwa dia dengan pasal apa.

"Apakah pasal pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya maksimal atau pembunuhan bersifat biasa atau pasal penganiayaan? Saya tidak tahu," ucapnya.

Jadi, intinya, masih banyak misteri di balik kasus ini. Semoga polisi bisa segera ungkap semuanya.

Kronologi Terekam CCTV

Jadi, gerak-gerik si pelaku kejam ini terekam di kamera CCTV di sebuah hotel di Bandung, Rabu, 24 April 2024. Dia bawa koper hitam gitu. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, ngomong gitu.

"Terduga pelaku terekam di CCTV sebuah hotel di Bandung, membawa koper hitam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu, 1 Mei 2024.

Dari rekaman CCTV, terlihat si pelaku masuk kamar hotel bareng korban sekitar jam 09.51 WIB. Si pelaku pake baju hitam sambil pegang HP di tangan kiri. Sementara korban pake baju oranye sambil gendong tas.

Beberapa jam kemudian, sekitar jam 18.39 WIB, si pelaku keluar dari kamar hotel. Dia bawa koper hitam di tangan kanan dan tas hitam di tangan kiri. Diduga banget koper itu bawa mayat korban, tuh!

Hari berikutnya, Kamis, 25 April 2024, warga di Jalan Inpeksi Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi, heboh karena nemuin mayat wanita di koper. Mayat itu ternyata RM, warga Bandung.

Pertama kali mayatnya ditemuin sama petugas kebersihan berinisial A. Dia lagi sapu-sapu di situ trus nemu koper aneh di pinggir jalan. Pas dia pegang, rasanya berat, jadi dia curiga dan lapor ke Polsek Cikarang Barat.

"Kemudian saksi memegang tas tersebut merasa berat, dan curiga dan akhirnya penemuan tersebut (dilaporkan) ke Polsek Cikarang Barat," jelas Ade.

Mendapat laporan itu, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan.

"Kemudian membuka isi tas (koper) dan ditemukan mayat seorang wanita," beber Ade.

Polisi dateng langsung, buka koper, dan nemuin mayat seorang wanita di dalamnya. Sebelum mayatnya ditemuin di koper, korban sempet ke bank untuk setor uang dari penjualan. Pas jam 09.00 WIB itu, dia pergi dari kantor.

Temen-temennya kaget pas dia gak balik lagi ke kantor. Keluarganya juga curiga, karena dia lagi proses cerai sama suaminya. Pas diwawancara, sepupunya ngomong, korban gak ada masalah dengan siapa pun selain masalah cerai itu.

"Dari situ teman kerjanya menanyakan ke saudara korban, kok tidak pulang-pulang padahal kantor ke bank itu dekat," jelasnya.

Ini serius bikin geleng-geleng kepala, bro. Semoga polisi bisa cepet ungkap kasusnya.

 

Redaktur : seno

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63