Terkait KRL di Bandung, Yana Minta Kemenhub Buatkan Perlintasan Tidak Sebidang
Rabu, 22 Februari 2023 09:00
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Yana Mulyana. (DigoId/ Rubby Jovan Primananda)
BANDUNG — Walikota Bandung Yana Mulyana meminta kepada Kementrian Perhubungan (Kemenhub) untuk membangun perlintasan tidak sebidang di beberapa titik di Kota Bandung terkait rencana perubahan Kereta Api Bandung Raya menjadi Kereta Rel Listrik (KRL).
Menurutnya apabila tidak ada wacana pembangunan tersebut, dia menuturkan ini akan menjadi masalah baru, karena mobilitas KRL yang begitu tinggi akan menyebabkan titik kemacetan baru di Kota Bandung.
“Karena kalau engga, itu jadi titik macet. Karena pasti frekuensinya kan KRL pasti akan tinggi,” ujar Yana saat ditemui digo id, Selasa, 21 Februari 2023.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar Kemenhub membangun perlintasan tidak sebidang di beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan apabila perubahan menjadi KRL tersebut akan direalisasikan.
“Mudah-mudahan di beberapa perlintasan juga dibangun lagi perlintasan tidak sebidang, entah itu underpass atau flyover,” ungkapnya.
Kendati demikian, Yana mengapresiasi wacana dari Kemenhub soal peralihan KRD menjadi KRL.
Dia menuturkan, sudah selayaknya transportasi ideal di Kota Bandung yaitu berbasis kereta karena mobilitas warga cukup tinggi mencapai 4 juta dalam sehari.
“Kalau saya transportasi publik Bandung mah idealnya berbasis kereta. kalau itu ada nanti LRT MRT kalau juga termasuk Commuter,” ujarnya.
Dirinya berharap, perubahan menjadi KRL nanti bisa turut berupaya menuntaskan kemacetan. Salah satunya mengurangi jumlah pemakaian kendaraan pribadi yang selama ini menjadi sumber masalah kemacetan yang terjadi di Kota Bandung.
“Kalau enggak, sekarang penambahan mobil atau motor wah luar biasa. Kalau kita enggak rekayasa lewat transportasi publik,” pungkasnya.