Telur dan Kolesterol: Mitos dan Fakta
Sabtu, 28 Oktober 2023 13:05
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi seseorang makan telur (Shutterstock)
Jakarta, DIGO.ID – Telur adalah salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh banyak orang. Meskipun harganya terjangkau, telur kaya manfaat dan kandungan gizinya. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein, berbagai vitamin, kolin, selenium, yodium, fosfor, besi, dan seng. Namun, ada kekhawatiran seputar konsumsi telur dan dampaknya pada kadar kolesterol.
Sebagian orang beranggapan bahwa sering mengonsumsi telur dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol darah. Mengutip Mayo Clinic, telur ayam memang mengandung kolesterol, tetapi dampaknya pada kolesterol darah cenderung minim jika dibandingkan dengan lemak trans dan lemak jenuh. Studi-studi yang dilakukan di Harvard Medical School menemukan bahwa mengonsumsi satu telur sehari aman bagi sebagian besar orang. Ratusan ribu partisipan studi tersebut tidak mengalami peningkatan risiko serangan jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya akibat mengonsumsi satu butir telur setiap hari.
Sekalipun telur mengandung lemak, efek kuning telur terhadap kolesterol darah sangat minim. Penambahan lemak trans dan lemak jenuh dari minyak dan margarin yang digunakan untuk menggoreng telur justru memiliki dampak lebih signifikan pada kolesterol darah.
Para ahli menyimpulkan bahwa bukti efek telur pada kolesterol darah tidak cukup kuat untuk melarang konsumsi telur oleh penderita kolesterol tinggi. Namun, penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi bersama telur, seperti nasi, roti, mentega, garam, dan daging olahan. Penggabungan telur dengan makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung.
Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi dua hingga empat telur setiap minggu dapat berkontribusi pada asupan kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama pada orang dengan diabetes. Namun, tidak dapat dipastikan bahwa peningkatan risiko ini sepenuhnya disebabkan oleh telur.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak kolesterol dalam telur, seperti memasaknya dengan cara direbus, mengombinasikan telur dengan sayuran, memilih minyak yang stabil pada suhu tinggi, memilih telur dengan kualitas terbaik, dan tidak memasak telur terlalu matang.
Jadi, meskipun telur mengandung kolesterol, konsumsi mereka dengan bijak dan seimbang dalam pola makan Anda dapat menjadi pilihan yang sehat. (uc/khn).