Telkomsel Berkomitmen Ikuti Tahapan Seleksi Frekuensi 2,1GHz
Kamis, 06 Oktober 2022 14:00
Reporter : Antara
(Foto: ant)
Jakarta - Operator seluler Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) Telkomsel menyatakan komitmen mereka untuk mengikuti
tahapan Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1GHz untuk Keperluan
Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2022.
"Kami akan terus mengikuti tahapan seleksi
selanjutnya, sampai dengan nantinya ditetapkan pemenang secara resmi oleh
Kementerian Komunikasi dan Informatika," kata Vice President Corporate Communications
Telkomsel, Saki Hamsat Bramono dalam keterangan resmi, Kamis 06 Oktober 2022.
Kementerian Kominfo pada Kamis mengumumkan hasil
seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,1GHz yang diikuti oleh dua operator
seluler, yaitu Telkomsel dan XL Axiata.
Objek yang diseleksi pada lelang tersebut berupa
satu blok pita frekuensi radio 5 Mhz FDD (2 x 5 MHz) pada rentang 1975-1980 MHz
berpasangan dengan 2165-2170 MHz. Cakupan pita frekuensi radio tersebut adalah
nasional.
Pada lelang itu, Telkomsel memberikan harga
penawaran yang lebih tinggi dari XL Axiata, yaitu Rp605.056.000.000 per blok.
Sementara XL Axiata menawarkan Rp540.000.000 per blok.
"Telkomsel mengapresiasi dan berterima
kasih telah diumumkan sebagai peringkat pertama dalam proses Seleksi Pengguna
Pita Frekuensi 2,1 GHz yang digelar oleh Kementerian Kominfo RI," kata
Saki.
Kementerian Kominfo memberikan kesempatan kepada
kedua operator seluler yang mengiktui lelang untuk memberikan sanggahan dalam
satu hari setelah pengumuman hasil seleksi.
Sanggahan tertulis itu harus disertai dengan
bukti yang kuat dan diberikan kepada Sekretariat Tim Seleksi paling lambat pada
7 Oktober 2022 pukul 15.00.
Jika kedua peserta lelang tidak memberikan
sanggahan, Tim Seleksi akan melaporkan usulan penetapan pemenang Seleksi
Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1GHz kepada Menteri Kominfo.
Telkomsel, selaku peserta seleksi yang berada di
peringkat satu, baru bisa dinyatakan sebagai pemenang seleksi setetelah ada
keputusan dari Menteri Kominfo.
Lelang frekuensi 2,1GHz diikuti Telkomsel dan XL
Axiata setelah Indosat menyatakan mundur pada akhir September. (ant)