Tekan DBD, Bandung Segera Ujicoba Teknologi Wolbachia
Rabu, 04 Januari 2023 17:46
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian. Dok Rubby Jovan.
BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung akan menerapkan metode penggunaan teknologi Wolbachia sebagai upaya menekan kasus demam berdarah dengue (DBD) pada tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengungkapkan, Kota Bandung ditunjuk menjadi satu dari enam kota di Indonesia yang akan di uji coba penggunaan pencegahan DBD dengan teknologi Wolbachia.
“Ada teknologi baru namanya Wolbachia, ini kebetulan Kota Bandung satu dari enam kota di Indonesia yang dipilih menjadi tempat uji coba pelaksanaan tekonolgi Wolbachia ini,” ujar Anhar saat ditemui di Balai Kota Bandung, pada Rabu, 4 Desember 2022.
Anhar menuturkan, teknologi tersebut akan menanamkan bakteri kepada nyamuk-nyamuk DBD tersebut. Sehingga nyamuk tidak lagi akan produktif untuk memberikan virus DBD kepada manusia.
“Nanti si nyamuk yang ditanamkan bakteri itu akan beranak, menyebar, dan seluruh anaknya sama begitu, jadi mandul. Kita berusaha menghilangkan nyamuknya tidak bisa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Anhar mencontohkan kesuksesan metode tersebut yang sudah diterapkan di Kota Yogyakarta, sebagai kota pertama di Indonesia yang ditunjuk oleh Kemenkes yang berhasil melakukan uji coba teknologi Wolbachia.
“Di Yogya sudah di uji coba. Ternyata kasusnya menurun 60 persen. Kemudian terisian rumah sakit oleh penderita DBD menurun sampai 70 persen. Insya Allah dalam waktu dekat akan dilaksanakan di Kota Bandung. Doakan moga-moga berhasil,” ujarnya.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Kota Bandung mencatat 4.697 kasus DBD selama periode tahun 2022. Ia mengungkapkan ada kenaikan jumlah kasus DBD dibanding pada tahun 2021.
“Di Kota Bandung ada ribuan, barangkali salah satu penyebabnya adalah aktivitas masyarakat. Orang sudah bergerak, ke kantor, ke sekolah. Kan itu tempat-tempat potensial penularan DBD,” katanya.