Target Beres 2024, Flyover Nurtanio Masih Menuai Pro Kontra
Rabu, 21 Desember 2022 16:19
Reporter : Fitri Sekar Putri
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna. Dok Fitri Sekar Putri
BANDUNG -- Rencana pembangunan Flyover Nurtanio yang membentang dari Jalan Pajajaran hingga Jalan Garuda, Kota Bandung diproyeksikan akan rampung di tahun 2024 nanti. Sayangnya, pembangunan flyover menuai pro kontra dari masyarakat sekitar yang terkena dampak dari pembangunan flyover tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan jika hingga saat ini masih dilakukan negosiasi antara pemerintah dengan beberapa masyarakat yang kontra terhadap pembangunan ini.
"Ada satu dua masyarakat yang tadinya tidak mau. Saya dengar mereka sudah mulai bergeserlah sikapnya artinya kepada yang sifatnya support setelah diberikan penjelasan soal manfaatnya," kata Ema pada digo id, Selasa, 20 Desember 2022.
Dia menjelaskan jika belum ada hasil final dari rencana tersebut. Hal ini karena masyarakat yang wilayahnya terkena pembangunan flyover masih menawarkan harga yang diluar regulasi.
Lebih lanjut Ema menuturkan apabila proyek ini dapat berjalan sesuai jadwal, maka proses pengerjaannya akan dilakukan pada Agustus 2023 dan dapat difungsikan pada tahun 2024.
"Masih proses itu, tapi saya punya keyakinan, jadwal ini masih sesuai jadwal ya. Apabila itu sudah berjalan baik, maka sesuai dengan jadwal, pengerjaan akan dimulai bulan Agustus 2023 dan itu akan mulai bisa dimanfaatkan tahun 2024," ujar Ema.
Menurut Ema dengan adanya flyover ini sangat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.
"Karena ini kan nilai kemanfaatan bukan untuk satu dua orang, mungkin jutaan manusia yang nanti akan memanfaatkan apabila flyover sudah ada," ucap Ema.
Sementara itu, Ema pun mengungkapkan rencana terkait pembangunan flyover di Buahbatu. Ema mengatakan jika rencana tersebut merupakan rencana jangka panjang dan belum ada jadwal pasti kapan akan dibangunnya.
"Itu kan rencana jangka panjang. Rencananya melintasi Buahbatu dan turun di sekitar Komplek Batununggal. Tapi itu kan keliatannnya tidak akan bisa terealisasi tahun depan, tahun 2024 juga belum tentu. Tapi kita terus dorong dan terus kita ingatkan. karena Bandung membutuhkan yaa," tutup Ema.
Proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung serta untuk membantu percepatan KCIC (Kereta Cepat Indonesia China).