Tanda Tanda Penyebaran Flu Singapura Saat Momen Mudik Lebaran, Begini Penjelasannya

Rabu, 03 April 2024 19:56

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi Penyebaran Flu Singapura Khususnya Untuk Anak Menyebar Jelang Idul Fitri 1445H/TimDigo.id

 

Jakarta, DigoID-Peeps, check it out! Lu tau gak sih, dari Januari sampe Maret 2024, kayak 5.461 kasus Flu Singapura alias penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) mulai keceplosan di Indo, menurut data Kementerian Kesehatan kita. Nah, menurut Dokter Edi Hartoyo dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Flu Singapura itu biasanya ringan-ringan aja, bisa sembuh sendiri gitu.

Tapi, nih, yang jadi concern tuh momen mudik Lebaran, bisa-bisa nambah penyebarannya, khususnya di anak kecil dan balita. Kayak yang diomongin sama Dokter Edi seperti dilansir dari BBC Indonesia, Rabu 3 April 2024, kadang orang tua ga sadar kalo anaknya kena Flu Singapura, trus langsung pulang kampung naik bis, kumpul bareng orang banyak. Akibatnya bisa meluas gitu, bro.

Trus, menurut epidemiolog Dicky Budiman, penyakit ini emang endemik di Asia Tenggara, dan biasanya pas lagi libur panjang, kasusnya lonjak-lonjak. Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr. Achmad Farchanny Tri Adriyanto, seperti dilansir dari detik.com, Rabu, 3 April 2024, juga bilang kalau kasus Flu Singapura tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu, dan kayaknya negara lain juga lagi ramai kasusnya, kayak Singapura. Serem juga ya, bro!

Cerita Pasien Flu Singapura

Awal Maret kemarin, ada si Putri Anisa Yuliani, umurnya 32 tahun, tuh, berasa kayak kepala mau pecah gara-gara kedua anaknya kena Flu Singapura. Ceritanya kayak gini nih, anak pertamanya, yang udah 6 tahun, datang balik dari tidur di rumah eyangnya, eh, malah demam. Gila kan, panasnya sampe 38-39 derajat Celcius, dan itu tahan dua hari, guys!

Terus, pas demamnya mereda, tiba-tiba muncul bintil-bintil merah di telapak kaki dan tangan anaknya. Padahal udah empat hari lho dari pertama kali anaknya demam. Nah, pas udah nih, anak keduanya, yang masih balita usianya 1 tahun 9 bulan, gejalanya juga mirip. Cuma bedanya, demamnya cuma sehari, trus langsung muncul bintil-bintil merah, apalagi di mulutnya.

"Jadi enggak nafsu makan, terus malemnya tidur susah, gelisah, dan nangis terus. Badannya kayak enggak enak gitu," cerita Putri dikutip dari BBC Indonesia, 3 April 2024.

Putri udah curiga banget sejak awal kalo anak-anaknya kena Flu Singapura, soalnya dia udah pernah cari tahu soal penyakit ini dari 2022. Nah, pas dia bawa anaknya ke dokter, ternyata beneran Flu Singapura.

Apa Sih Flu Singapura?

Secara detail dari dokter spesialis anak, Edi Hartoyo. Jadi, infeksi yang kita kenal sebagai Flu Singapura ini sebenernya adalah Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD). HFMD ini tuh kumpulan gejala yang ada lesi di kulit, kayak benjolan, bercak, atau luka. Ini disebabkan sama virus coxsackie dan enterovirus, guys.

Kenapa namanya Flu Singapura? Karena gejalanya tuh biasanya ada di tangan, kaki, dan mulut, tapi bisa juga ngerambah ke bagian tubuh lainnya, gitu loh, menurut Edi. Biasanya sih, Flu Singapura ini menyerang bayi dan balita di bawah lima tahun. Jarang banget loh orang dewasa kena, tapi bisa jadi pembawa virusnya atau carrier, kata dia.

Tapi, sebenernya, istilah "Flu Singapura" ini ga tepat, guys. Kenapa? Soalnya, penyakit ini ga berasal dari Singapura. Udah ada sejak 1957 di Kanada, bro. Cuma, emang pas di 2005-2006 sempet ada wabahnya di Singapura.

"Jadi, asal usulnya bukan dari Singapura, tapi pada 2006 ada kasus yang heboh di sana sampe ada yang meninggal, makanya jadi terkenal dengan nama Flu Singapura. Padahal, sebenernya namanya penyakit tangan, kaki, dan mulut," jelas dokter Edi.

Nah, ga cuma di Singapura aja, bro. Flu Singapura juga pernah bikin heboh di Malaysia, China, Taiwan, dan Vietnam. Yang paling gede kejadian wabahnya itu di Taiwan tahun 1998, guys. Nyampe lebih dari 120.000 orang kena dan bikin 78 orang meninggal! Gila kan? Jadi, jangan dianggap remeh, ya, guys!Vietnam

Begini Flu Singapura Nyebar!

Penularannya bisa dari kontak langsung gitu, loh. Misalnya, kalo ada yang batuk-batuk atau bersin dan droplet atau cipratan liurnya nyampe ke lo, wah bisa jadi lo kena deh. Selain itu, lo bisa kena juga dari paparan lendir, cairan blister, atau bahkan feses yang terkontaminasi virus ini, guys.

Dan yang paling serem, virus ini juga bisa menular secara ga langsung, bro. Contohnya, kalo lo pakai handuk yang sama sama yang terkena Flu Singapura, terus pake baju, piring, atau mainan yang sama, lo bisa kena juga, bro. Makanya, hati-hati ya, penularannya tuh gampang banget!

Nah, kalo si virus ini udah masuk ke saluran pernapasan lo, dalam waktu 24 jam dia udah ngerambah ke kelenjar limfa, guys. Gila kan, cepet banget! Tingkat imunitas dan sanitasi yang lo punya juga bisa nentuin seberapa luas penyebaran virus ini. Jadi, jaga imunitas dan kebersihan diri, ya, bro! Biar kita semua aman dari serangan Flu Singapura ini.

Ciri-ciri dan Gejala Flu Singapura

Menurut dokter Edi, ciri khas penyakit ini, biasanya munculnya lesi di kulit, khususnya di telapak tangan, telapak kaki, dan di mulut. Anak yang kena Flu Singapura juga biasanya demam dan kehilangan nafsu makan, guys.

Berdasarkan penelitian dari IDAI di Banjarmasin pada 2016, dari 2000 kasus yang diobservasi, sekitar 72% dari mereka mengalami demam, 100% ada lesi di kulit, dan 83% merasa nyeri saat menelan, jadi susah makan. Ada juga gejala lain kayak batuk, pilek, diare, sampe muntah, bro.

Tapi, lo tau ga? Meskipun penyakit ini dikenal banget sama lesi di telapak tangan, telapak kaki, dan mulut, ga semua kasus lesi itu muncul di semua bagian tubuh itu, guys. Ada yang cuma di satu atau dua bagian aja.

Overall, penyakit ini bisa sembuh sendiri, loh. Tapi, dokter Edi juga mengingetin, ya, kalo gejalanya tiba-tiba makin parah, kayak demamnya tembus 39 derajat Celcius, atau anak tiba-tiba napasnya cepet banget sampe kejang, itu bisa jadi tanda-tanda bahaya, guys.

Salah satu komplikasi serius dari Flu Singapura ini adalah bisa menyerang otak, yang bisa menyebabkan meningitis atau ensefalitis. Meskipun kasus kayak gini jarang banget, tapi kita tetep harus aware. Kalo anak lo tiba-tiba keluhannya kayak sakit kepala, kaku kuduk, sampe ga sadar atau kejang, itu bisa jadi tanda-tanda buruk, guys.

Dan satu hal lagi yang perlu lo perhatiin, virus ini ga bikin kita kebal loh, guys. Jadi, kalo lo kena musim ini, musim depan bisa kena lagi kalo ada kontak sama virusnya.

Berapa Lama Sembuhnya?

Menurut Edi, penyakit ini biasanya sembuh sendiri dalam waktu tujuh hingga sepuluh hari. Dan, untuk sekarang, belum ada antivirus yang bisa spesifik ngobatin Flu Singapura, bro. Vaksinnya juga belum tersedia secara khusus, meskipun beberapa negara lagi ngeriset soal itu.

Yang penting harus istirahat yang cukup, makan yang sehat, dan minum banyak cairan biar ga dehidrasi. Nutrisi yang baik juga bisa bantu tingkatkan daya tahan tubuh, jadi ga perlu pengobatan yang spesifik, guys.

Anak yang kena juga direkomendasikan buat isolasi di rumah, biar ga nularin ke anak-anak lain, guys. Tapi, lo ga perlu sampe isolasi anak selama dua minggu kayak yang sering beredar di sosmed. Menurut Edi, cukup anak istirahat sampai sembuh aja, guys. Gak perlu panik, yang penting tetep jaga kesehatan dan ikuti saran dari dokter.

Kenapa di Indonesia Nularnya Cepet Banget?

Menurut Dicky Budiman seperti dilansir dari BBC Indonesia, 3 April 2024, faktor utama yang bikin kasus Flu Singapura makin banyak di Indonesia adalah karena makin banyaknya aktivitas masyarakat, terutama anak-anak usia 0-12 tahun yang lagi mobilitas tinggi. Nah, di Indo, ini sering banget terjadi pas libur hari besar, guys.

Sementara menurut Edi, salah satu alasan kenapa kasusnya makin banyak bisa jadi karena penanganan terhadap Flu Singapura ini ga seketat penanganan penyakit menular lain, kayak Covid-19 misalnya. "Kalo orang kena Covid-19, pasti langsung isolasi, tapi kalo kena Flu Singapura, masih bisa tetep ke sekolah. Nah, ini yang bikin penularannya tinggi, karena ga seketat Covid-19," kata dia.

Cara Cegah Flu Singapura

Oke, sekarang gue mau kasih tau cara mencegah penularannya, guys. Jadi, penularannya mirip sama cara pencegahan Covid-19, yaitu dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Misalnya, cuci tangan sesering mungkin, terutama setelah kontak sama penderita atau benda yang bisa terkontaminasi virus ini. Dan jangan lupa juga, sterilin peralatan pribadi orang yang terinfeksi, ya.

Meskipun penyakit ini biasanya ringan, tapi tetep menular, bro. Jadi, ga perlu panik kayak pas pandemi Covid-19. Tapi, tetep ya, hati-hati, terutama pas momen mudik Lebaran. Kalo ada anak yang gejalanya kayak ada bintil di tangan, kaki, atau mulutnya, lebih baik dia diem dulu di rumah biar ga nularin ke orang lain.

Dan yang penting, tingkatkan daya tahan tubuh anak-anak, guys. Caranya dengan istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, dan minum banyak air. Kalo daya tahan tubuhnya bagus, bisa ngalahin virus apapun yang masuk ke tubuhnya, kata dokter Edi gitu, guys.

Teman-teman, jaga kesehatan dan tetep waspada ya! Apalagi di momen lebaran ini, rentan banget buat virus nyebar gitu aja. Semoga kita semua bisa terhindar dari serangan Flu Singapura dan tetap sehat selalu. (wd)

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...