Tak Terima Disebut Otak Pembunuhan, Pegi Teriak ‘Saya Difitnah’ dan Akan Ajukan Praperadilan
Senin, 27 Mei 2024 19:59
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi Pegi tak terima disebut otak pembunuhan Vina/Digo.id
Jakarta, DigoID-Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon akhirnya memasuki babak baru. Polisi baru-baru ini mengungkap fakta baru yang bikin netizen makin geram. Dalam konferensi pers yang digelar Minggu, 26 Mei 2024, polisi menetapkan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka utama setelah buron selama delapan tahun. Gak abis pikir, kan?
Peran Pegi Dalam Pembunuhan Vina dan Eky
Pegi, yang dulunya kerja sebagai kuli bangunan, akhirnya kejebak di Bandung. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, mengungkapkan kalau Pegi ini punya peran besar dalam tragedi mengerikan itu. Nggak cuma nyuruh teman-temannya ngejar Vina dan Eky, Pegi juga secara brutal menyerang mereka pakai balok kayu dan samurai. Lebih parah lagi, Pegi tega memperkosa Vina sebelum membunuhnya. Bener-bener nggak punya hati, deh.
Yang bikin makin terkejut, Pegi ternyata sering ngerusuh dengan melempari geng motor lain pake batu, terutama kalau ada anggota geng motor XTC yang lewat. Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, bilang kalau Pegi ini otak di balik serangkaian kekerasan itu. Waktu konferensi pers, Pegi beberapa kali geleng-geleng kepala, kayak nggak percaya dengan tuduhan yang disampaikan polisi.
Dua DPO Lainnya Fiktif?
Polisi juga ngejelasin kalau dari tiga DPO yang mereka buru, cuma Pegi yang beneran ada. Dua nama lainnya, Dani dan Andi, ternyata cuma fiktif. Selama jadi buronan, Pegi sering pindah-pindah antara Cirebon dan Bandung, kerja sebagai kuli bangunan dengan nama palsu, Robi Irawan.
Kombes Surawan juga bilang kalau DPO bernama Dani dan Andi itu tidak ada. "DPO satu, bukan dua. Ternyata yang namanya Dani Andi itu tidak ada. Jadi, yang benar DPO satu, atas nama PS (Pegi Setiawan)," ujar Surawan.
Pegi Teriak, ‘Saya Difitnah’
Di tengah konferensi pers yang panas itu, Pegi tiba-tiba berteriak kalau dirinya difitnah dan dijadiin kambing hitam. "Saya nggak pernah melakukan pembunuhan itu. Ini fitnah, saya rela mati," tegas Pegi. Dia juga bantah tuduhan pemerkosaan terhadap Vina. Wah, makin dramatis aja.
Meski Pegi ngotot kalau dirinya nggak bersalah, polisi tetap yakin dengan bukti dan saksi kunci yang mereka punya. Kombes Surawan bilang kalau pengakuan pelaku udah bukan fokus utama lagi karena saksi-saksi kunci udah kasih kesaksian yang cukup untuk menjebloskan Pegi.
Pengacara Pegi Siap Ajukan Praperadilan
Pengacara Pegi, Sugianti Iriani, nggak tinggal diam. Dia bilang bakal ajukan praperadilan karena yakin kliennya nggak terlibat dalam pembunuhan itu. Sugianti juga tegaskan kalau pernyataan Pegi di konferensi pers murni dari hati Pegi sendiri, nggak didikte oleh tim kuasa hukum.
"Kami semakin yakin kalau Pegi bukan tersangka dan kami bertekad untuk membebaskannya melalui praperadilan. Kami mengapresiasi keberanian Pegi yang ngebantah kalau dia bukan pelakunya saat konferensi pers yang digelar oleh Polda Jabar," kata Sugianti dikutip dari detik, Senin, 27 Mei 2024.
Tim kuasa hukum Pegi udah punya rencana besar untuk praperadilan. Mereka bakal menghadirkan saksi-saksi kunci yang bisa kasih alibi buat Pegi dan mendaftarkan mereka ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk menjaga keselamatan mereka.
Kasus ini beneran bikin heboh, terutama di kalangan warganet yang nggak henti-hentinya ngebahas perkembangan terbaru di media sosial. Meski begitu, proses hukum tetap berjalan dan publik berharap keadilan segera ditegakkan untuk Vina dan Eky. So, kita tunggu aja kelanjutannya, semoga yang salah benar-benar ketangkep dan yang bener nggak jadi korban fitnah.