TOKYO -- Kasus harian Covid-19 di Jepang kembali melonjak tinggi pada akhir pekan lalu. Hal ini serupa dengan apa yang sedang dialami oleh negara China.

Berdasarkan laporan dari Japan Times, per Sabtu, 24 Desember 2022, tercatat ada 177.739 kasus baru dengan kasus harian yang naik hampir 19 ribu dibandingkan sehari sebelumnya.

"Jumlah kasus dan tingkat hunian rumah sakit (untuk virus Corona) telah meningkat secara nasional," ujar Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato.

Jumlah seluruh kasus Covid-19 di Jepang, termasuk kasus pada penumpang serta awak kapal-kapal pesiar asing, mencapai 28.292.540 sampai Senin pukul 10.00 waktu setempat. 

Dikutip dari Kyodo News, saat 23 Desember 2022, Jepang telah melaporkan 371 kematian akibat Covid-19. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi sejak awal virus ini merebak.

Sebelumnya, angka kematian tertinggi di Jepang karena Covid-19 terjadi pada 2 September 2022, dengan jumlah 347 kasus.

Kasus kematian di Jepang juga menjadi sorotan publik, sebab banyak kasus yang disumbang dari usia anak-anak.

Pemerintah Jepang pun mengimbau bagi para masyarakat yang memiliki risiko tinggi atau menderita gejala yang parah, seperti yang berusia 65 tahun ke atas, ibu hamil, anak-anak, maupun mereka yang memiliki riwayat penyakit penyerta, untuk segera pergi ke dokter saat mengalami demam.

Sementara yang lainnya, apabila telah merasa bergejala, diminta untuk memakai alat tes mandiri serta melakukan karantina di rumah apabila dinyatakan positif Covid-19.