Social Movement 101 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Mati

Kamis, 01 Februari 2024 18:50

Reporter : Ekadyana N. Fauzi

top-news

Ilustrasi Keadaan Eskalator Stasiun Bekasi Setiap Harinya/TimDigo.id


Jakarta, DigoID-
Kisah KRL di Jakarta memang menarik banget, ya! Sejak pertama kali muncul di era Hindia Belanda pada tahun 1927, KRL langsung jadi pilihan andalan buat warga yang ingin menghindari kemacetan di Jakarta. Nggak heran, deh, karena situasi lalu lintas emang udah jadi masalah sejak dulu.

Sejarah KRL

Meskipun di awal tahun 2000-an KRL disebut sebagai moda transportasi publik yang agak 'ekstrem,' tapi semuanya berubah pas era Ignasius Jonan. Transformasinya berhasil bikin KRL jadi pilihan utama yang bisa nyaman buat semua orang.

Kehadiran KRL bener-bener membantu masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Nyaris seluruh wilayah Jabodetabek udah bisa dijangkau dengan KRL, bikin masyarakat makin memilih KRL buat aktivitas sehari-hari. Harganya yang relatif murah, cuma Rp3.000 sampai Rp8.000, tentu jadi nilai plus yang bikin pengguna KRL dapet kenyamanan yang jauh lebih baik daripada harus stuck di jalan yang macet.

Permasalahan KRL

Nah, nih, guys, cerita KRL masih berlanjut dengan serunya tantangan yang dihadapi. Meskipun KRL udah jadi solusi nyaman buat warga Jakarta, tetap aja masih ada segudang permasalahan yang harus dihadapi. Salah satunya, permasalahan fasilitas umum (fasum) yang sering rusak, kayak eskalator, yang tentu aja sangat dibutuhkan oleh pengguna KRL.

Padahal, kalo dilihat sekilas, permasalahan fasum yang rusak terkadang dianggap sepele atau 'receh.' Tapi, kalo dipikir-pikir, kenapa ya sampe sekarang masih ada fasum yang belum diperbaiki?

Contohnya, eskalator di Stasiun Bekasi yang udah lama rusak dan belum diperbaiki sampai sekarang. Padahal, Stasiun Bekasi tuh salah satu stasiun tersibuk di rute-rute KRL. Saking lelahnya menunggu perbaikan, ada netizen pengguna KRL yang sampe mengunggah daily update tentang rusaknya eskalator di Stasiun Bekasi. Gimana ga kesel, kan?

101 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Mati

Akun X bernama @PernebangRoket ini selalu memberikan update terkait keadaan eskalator Stasiun Bekasi setiap harinya. Sejak pertama kali melakukannya di tanggal 5 Oktober, 2023,  akun tersebut memberikan update terkait keadaan eskalator Stasiun Bekasi yang belum kunjung diperbaiki setiap kali dirinya menggunakan KRL atau berada di Stasiun Bekasi.

Akun ini selalu update setiap kali dia pake KRL atau lagi di Stasiun Bekasi, kasih tau gimana kondisi eskalator yang masih rusak. Kayaknya udah jadi semacam aktivis eskalator, ya?Pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan janji bakal perbaiki eskalator itu di bulan Februari. Tapi, ternyata sebelumnya mereka udah janji juga untuk perbaikan di bulan November 2023. Sayangnya, sampai siang hari ini, eskalator di Stasiun Bekasi masih aja ditutup dengan banner yang ngasih tau larangan buat pake eskalator tersebut.

“Menurut informasi dari Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta, eskalator tersebut sedang dalam proses perbaikan, menunggu spare parts yang sudah dipesan,” kata Kepala Humas DJKA, Anggie Dian, dikutip detik, 1 Februari 2024.

Bertransformasi Jadi Social Movement

Bener banget nih, ada hal menarik yang muncul dari gerakan yang dimulai oleh akun @PernebangRoket. Awalnya dia memberikan daily update tentang keadaan eskalator Stasiun Bekasi yang belum diperbaiki, dan sekarang mulai banyak masyarakat lain yang ikut memberikan update tentang fasilitas umum yang rusak di daerah mereka.

Ini jadi semacam gerakan yang menginspirasi masyarakat buat memberikan kritik konstruktif melalui daily update di media sosial. Mereka nggak cuma sekadar bikin konten aja, tapi juga mencoba menyuarakan keresahan dan kritikan mereka terhadap kondisi fasilitas publik seperti eskalator yang rusak, lift yang bermasalah, atau jalan yang buruk.

Penting banget nih buat pihak-pihak terkait, termasuk vendor fasilitas umum, buat ngelihat gerakan ini sebagai bentuk keresahan dan kritikan yang seharusnya ditanggapi dengan serius. Jelasnya, kalau pemerintah dan semua pihak yang terlibat pengen masyarakat beralih ke transportasi publik, semua aspek di situ, termasuk fasilitas umum, harus bisa memberikan kenyamanan untuk masyarakat.

Semoga gerakan seperti ini bisa membawa perubahan positif dan mendorong perbaikan fasilitas umum di berbagai tempat. Kita dukung terus upaya masyarakat buat menciptakan lingkungan yang lebih baik.

 

 

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


gagal-konser-berujung-panggung-dibakar-ketua-panitia-tng-lenfest-2024-diburu

Gagal Konser Berujung Panggung Dibakar, Ketua Panitia TNG Lenfest 2024 Diburu

Polisi lagi gencar memburu ketua panitia Tangerang Lentera Festival (TNG Lenfest) 2024 yang diduga n...

kai-buka-lowongan-kerja-dimulai-dari-lulusan-sma-cek-persyaratannya-sekarang

KAI Buka Lowongan Kerja Dimulai Dari Lulusan SMA, Cek Persyaratannya Sekarang!

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI lagi buka lowongan kerja eksternal nih buat lulusan SMA/s...

udara-jakarta-tetap-tak-sehat-meski-saat-hari-libur-penyebabnya-apa

Udara Jakarta Tetap Tak Sehat Meski Saat Hari Libur, Penyebabnya Apa?

Belakangan ini kualitas udara di Jakarta lagi jelek banget, terutama selama libur Idul Adha

debatin-aja-x-meet-the-politician-live-ngobrolin-ruu-penyiaran-bareng-komedian-bikin-lo-nggak-culun

Debatin Aja! x Meet The Politician Live! Ngobrolin RUU Penyiaran Bareng Komedian, Bikin Lo Nggak Culun?

Acara ini gak cuma diskusi biasa, tapi juga unik dan segar. Dengan tema “Ngobrolin Politik Bar-bar a...

workout-berujung-hilang-nyawa-berikut-sederet-fakta-wanita-jatuh-dari-lantai-3

Workout Berujung Hilang Nyawa, Berikut Sederet Fakta Wanita Jatuh Dari Lantai 3

Kisah tragis wanita inisial FN berusia 22 tahun di Pontianak yang terjun dari lantai 3

citarum-kembali-penuh-sampah-setelah-3-hari-dibersihkan-pandawara-pemerintah-ngapain

Citarum Kembali Penuh Sampah Setelah 3 Hari Dibersihkan Pandawara, Pemerintah Ngapain?

Sungai Citarum sudah bersihin oleh Pandawara Group tapi baru tiga hari dibersihin, sampahnya udah ba...

ep-yang-bisa-bikin-kawula-muda-terjebak-imajinasi-berbeda-dari-karya-stereowall-sebelumnya

EP Yang Bisa Bikin Kawula Muda “Terjebak Imajinasi”, Berbeda Dari Karya Stereowall Sebelumnya?

Stereowall, band alternative rock yang sudah ngebuktiin eksistensinya sejak 2012, baru aja ngeluarin...

lamunan-di-kota-itu-lagu-akustik-yang-enak-didengar-di-telinga-manusia-terindukan

“Lamunan di Kota Itu”, Lagu Akustik Yang Enak Didengar di Telinga Manusia Terindukan

Difki Khalif, singer-songwriter asal Jakarta baru aja ngerilis single terbarunya yang berjudul “Lamu...

italia-obral-rumah-seharga-rp50-ribuan-tertarik-untuk-pindah-negara

Italia Obral Rumah Seharga Rp50 Ribuan, Tertarik Untuk Pindah Negara?

Upaya pemerintah Italia untuk menghidupkan kota-kota kecilnya dengan menjual rumah dengan harga mula...