Smash Bola Voli Kena Wajah Berujung Pembunuhan
Selasa, 07 November 2023 11:24
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi/TimDigo.id
Garut, DigoId--Kisah tragis dialami oleh Agum Gumelar, 13 tahun, siswa SMP kelas satu di Garut dibunuh oleh temannya sendiri. Diduga pelaku membunuh korban karena sakit hati.
Mayat korban ditemukan mengambang di sungai Cimanuk. "Pelaku yang merupakan teman korban sudah kami amankan," ujar Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, dalam keterangan pers, Senin, 6 November 2023.
Kronologi aksi pembunuhan ini berawal ketika pelaku bersama korban tengah bermain bola voli.
Waktu permainan voli berlangsung pelaku terkena pukulan bola dari korban ke wajahnya. Akibat tidak terima, kemudian pelaku mendatangi korban pada sore hari setelah pertandingan bola voli usai.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Senin, 30 Oktober 2023 di Kampung Cijeler, Kecamatan Leuwigoong.
Saat itu pelaku melihat Agum yang sedang mandi di pinggir sungai, tiba-tiba pelaku langsung membalaskan sakit hatinya dengan menggunakan pisau kater.
Alhasil, serangan itu menimbulkan luka sayatan di beberapa bagian tubuh korban, hingga membuat korban hanyut di sungai Cimanuk.
Akibat kejadian itu korban hilang di aliran sungai dan baru ditemukan pada Jumat, 3 November 2023, lokasi penemuan mayat Agum terletak di sungai Cimanuk yang berada di Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk.
Ketika jenazah korban ditemukan, kondisinya cukup mengenaskan, pada jasad korban ditemukan luka di bagian wajah. "Pelaku dapat kami amankan sehari setelah penemuan mayat," ujar Yonky.
Akibat perbuatan pelaku ini diancam pasal 76c juncto Pasal 80 ayat 3 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP. Ancaman maksimal 15 tahun dan denda Rp 3 miliar dan atau pidana mati atau seumur hidup.