Skandal Senjata Ukraina Duit US$40 Juta Digelapkan
Senin, 29 Januari 2024 15:54
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Senjata Perang Ukraina Perang Lawan Rusia/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Ukraina lagi digoncang nih sama skandal korupsi terkait perang. Dinas Keamanan Ukraina (SBU) nyeritain karyawan perusahaan senjata bikin persekongkolan sama pejabat Kementerian Pertahanan buat menggelapkan duit hampir US$40 juta, yang seharusnya buat beli 100.000 mortir buat perang lawan Rusia.
Wah, Ukraina Heboh! Skandal Senjata Bikin Geger!
SBU bilang malam tadi, ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka, satu di antaranya langsung ditahan pas lagi coba lari-larian di perbatasan Ukraina. Kalo terbukti bersalah, nanti bisa dihukum sampai 12 tahun penjara lho!
Kementerian Pertahanan Ukraina juga nge-confirm soal berita ini, dan pastinya bakal ada dampak gede buat negara yang lagi berjuang melawan invasi Rusia selama hampir 2 tahun.
SBU bilang, penyelidikan mereka "ngebongkar pejabat Kementerian Pertahanan dan manajer dari pemasok senjata Lviv Arsenal, yang nyolong duit hampir US$40 juta dari pembelian cangkang."
"Menurut penyelidikan, mantan dan pejabat tinggi Kementerian Pertahanan serta pimpinan perusahaan afiliasi terlibat dalam penggelapan tersebut," kata SBU, dikutip dari Al Jazeera, Senin, 29 Januari 2024.
Begini Awal Ceritanya!
Ceritanya tuh, ada kesepakatan buat beli 100.000 mortir buat militer, kontraknya udah dipegang sejak Agustus 2022 dan pembayaran juga udah dilakuin di muka. Tapi tau gak? Senjatanya gak dikasih, dan duitnya malah di-transfer ke rekening luar negeri. Bikin bete banget kan!
Lima orang udah dapet "pemberitahuan kecurigaan" - itu tahap awal di proses hukum Ukraina - baik di kementerian maupun di perusahaan senjata. Salah satu dari mereka, katanya, udah dijeblosin ke penjara waktu lagi nyoba kabur dari Ukraina.
Pejabat yang dicurigai ikutan dalam skema ini termasuk mantan kepala Departemen Kebijakan Militer dan Teknis, Pengembangan Persenjataan dan Peralatan Militer di kementerian pertahanan, serta kepala Lviv Arsenal.
Jaksa agung Ukraina bilang duit yang dicuri udah disita dan bakal dikembalikan ke anggaran pertahanan. Tapi korupsi di kalangan militer Kyiv emang udah lama jadi masalah serius, apalagi pas lagi perang kayak gini. Moga-moga cepet kelar drama korupsi senjata ini deh!